Rabu, 18 Juni 2025
Beranda / Ekonomi / Bapanas Tancap Gas Stabilkan Harga Pangan, dari GPM hingga Penyaluran Beras SPHP

Bapanas Tancap Gas Stabilkan Harga Pangan, dari GPM hingga Penyaluran Beras SPHP

Selasa, 17 Juni 2025 23:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto. [Foto: dok. Bapanas]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama pemerintah daerah terus menggencarkan aksi nyata menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, termasuk rencana penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga 1,318 juta ton sepanjang tahun ini.

“Penyaluran SPHP beras pada Juni hingga Juli dilakukan untuk mengantisipasi tingginya harga beras di beberapa wilayah, dengan total volume (tahun 2025) sebesar 1,318 juta ton, disertai penguatan pemantauan, pengawasan, dan sinergi penyaluran bersama Koperasi Desa Merah Putih,” kata Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto yang dilansir pada Selasa (17/6/2025).

Dirinya juga mengungkapkan penyaluran beras SPHP di periode Juni-Juli ditargetkan mencapai sekitar 150 ribu ton.

Selain itu, untuk menekan harga daging ayam dan telur agar sesuai Harga Acuan Pembelian (HAP), NFA mendorong kolaborasi antara peternak dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Diperlukan pemetaan data peternak dan SPPG, serta pelaksanaan business matching antara SPPG dan produsen di daerah sentra guna mempercepat penyerapan program bagi peternak rakyat,” ujar Andriko.

Di sisi lain, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi tengah menginisiasi pengkajian kebijakan penetapan standar harga antarwilayah untuk menekan disparitas harga komoditas seperti cabai merah keriting dan cabai rawit, terutama di wilayah Indonesia Timur. 

Salah satu inovasi yang dioptimalkan adalah penggunaan senyawa chitosan untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga kualitas cabai.[red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
dpra