DIALEKSIS.COM | Aceh - Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2025 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,37% (mtm). Secara tahunan, inflasi IHK melambat menjadi 1,60% (yoy). Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa capaian ini menunjukkan inflasi tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1%.
“Inflasi yang rendah ini adalah buah dari konsistensi kebijakan moneter kami dan sinergi erat dengan Pemerintah, baik pusat maupun daerah, melalui TPIP dan TPID,” ujar Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, dalam pernyataan resminya yang diterima pada Rabu (4/5/2025).
Menurutnya, hasil ini juga tak lepas dari keberhasilan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang terus diperkuat di berbagai daerah.
Harga Pangan Turun, Kontribusi Panen dan Impor
Kelompok volatile food memberikan andil besar terhadap deflasi bulan ini. Pada Mei, kelompok ini mengalami deflasi sebesar 2,48% (mtm), jauh lebih dalam dibandingkan bulan April yang hanya 0,04%.
“Penurunan harga aneka cabai dan bawang sangat signifikan karena memasuki masa panen dan meningkatnya realisasi impor bawang putih,” jelas Ramdan.
Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami deflasi 1,17% (yoy), berbalik dari inflasi bulan lalu yang sebesar 0,64%.
Inflasi Inti Masih Terkendali
Sementara itu, kelompok inti tetap mencatat inflasi tipis sebesar 0,08% (mtm). Inflasi ini lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,31%.
“Kami mencermati adanya kenaikan harga komoditas tertentu seperti pulsa ponsel, emas perhiasan, dan kopi bubuk, namun ekspektasi inflasi secara umum masih terjaga,” kata Ramdan.
Secara tahunan, inflasi inti turun menjadi 2,40% (yoy) dari 2,50% di April.
Tarif Transportasi Turun Pascalebaran
Kelompok administered prices juga mencatat deflasi, meskipun kecil, yaitu 0,02% (mtm). Sebelumnya, kelompok ini sempat mencatat inflasi tinggi sebesar 5,21% pada April.
“Ini disebabkan oleh normalisasi tarif angkutan antarkota setelah Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri serta penyesuaian harga BBM nonsubsidi,” ungkap Ramdan.
Namun secara tahunan, kelompok administered prices masih menunjukkan inflasi 1,36% (yoy), naik tipis dari bulan lalu.
Inflasi Akan Tetap Terkendali
Bank Indonesia menyampaikan optimisme bahwa inflasi akan tetap berada dalam kisaran target sepanjang 2025 dan 2026.
“Kami yakin inflasi akan tetap terkendali ke depan. Koordinasi antara BI dan pemerintah melalui TPIP dan TPID akan terus diperkuat, khususnya dalam menjaga kestabilan harga pangan,” tegas Ramdan. [in]