Cottage di Pulau Baguk. Baitul Mal Gampong Pulau Baguk mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan tahap keenam dari hasil usaha penyewaan cottage kepada 16 orang mustahik. [Foto: Jadesta Kemenparekraf]

DIALEKSIS.COM | Singkil - Ketua Baitul Mal Gampong (BMG) Pulau Baguk, Rahmatsam Zega, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan tahap keenam dari hasil usaha penyewaan cottage kepada 16 orang mustahik. 

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan pada Kamis (27/2/2025), dengan total dana sebesar Rp10 juta. Setiap mustahik menerima bantuan sebesar Rp 630.000.

Rahmatsam Zega menjelaskan bahwa usaha penyewaan cottage ini berawal dari bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima dari Baitul Mal Aceh (BMA) pada tahun 2021. Dana tersebut digunakan untuk membangun satu unit cottage yang kini telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui hasil keuntungannya.

"Alhamdulillah, dengan izin dan ridha Allah, kami telah menyalurkan bantuan tahap keenam kepada mustahik. Sejak tahun 2022, sudah enam kali kami membagikan hasil keuntungan pariwisata kepada masyarakat yang berhak menerimanya," ujar Rahmatsam.

Sementara itu, Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah yang dilakukan oleh BMG Gampong Pulau Baguk. Ia menilai program ini sebagai contoh nyata pengelolaan dana yang baik, sehingga dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi upaya BMG Pulau Baguk dalam mengelola dana yang telah diberikan. Hasil usaha ini tidak hanya meningkatkan perekonomian gampong, tetapi juga membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga program ini terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi kesejahteraan warga," kata Mohammad Haikal.

Dengan adanya program ini, diharapkan ekonomi masyarakat Gampong Pulau Baguk semakin berkembang, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memanfaatkan dana bantuan secara produktif dan berkelanjutan. [*]