Minggu, 22 Juni 2025
Beranda / Ekonomi / Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Pemerintah Luncurkan Stimulus Pariwisata Rp24,44 Triliun

Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Pemerintah Luncurkan Stimulus Pariwisata Rp24,44 Triliun

Sabtu, 21 Juni 2025 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi foto masyarakat menikmati wahana liburan. [Foto: Dok. Kemenpar]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket stimulus pariwisata senilai Rp24,44 triliun untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara selama masa liburan sekolah 2025.

Program yang berlaku mulai 5 Juni hingga akhir Juli 2025 itu mencakup berbagai insentif seperti diskon tiket transportasi dan potongan tarif tol, sebagai upaya memacu pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan, paket stimulus ini terdiri dari lima program utama. "Kami memberikan diskon 30 persen untuk tiket kereta api yang bisa dimanfaatkan oleh 2,8 juta penumpang, diskon 6 persen tiket pesawat kelas ekonomi, serta diskon 50 persen untuk angkutan laut," ujarnya dikutip pada Sabtu (21/6/2025).

Total anggaran untuk program transportasi itu mencapai Rp940 miliar.

Tidak hanya transportasi, pemerintah juga memberikan potongan 20 persen tarif tol yang ditargetkan dapat dinikmati oleh sekitar 110 juta pengguna jalan tol selama periode liburan sekolah, dengan anggaran mencapai Rp650 miliar. 

"Ini adalah upaya konkret kami untuk memudahkan masyarakat berwisata sekaligus mendorong perputaran ekonomi," tambah Menpar Widiyanti.

Program stimulus itu merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mencapai target 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada 2025. Liburan sekolah dipilih sebagai momen strategis karena menjadi salah satu periode dengan mobilitas wisatawan tertinggi selain mudik Lebaran dan libur Natal-Tahun Baru.

Untuk mendukung program itu, Kementerian Pariwisata akan memaksimalkan kampanye #DiIndonesiAja untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata tanah air.

"Kami juga berkolaborasi dengan pelaku industri untuk mempromosikan paket-paket liburan khusus," jelas Menpar.

Di sisi keselamatan, pemerintah telah menyiapkan 23 modul panduan mitigasi risiko yang disebarkan ke pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata. "Kami imbau masyarakat memilih transportasi yang laik jalan dan berizin, serta mengutamakan faktor keselamatan dalam setiap perjalanan wisata," pesan Menpar.

Paket stimulus itu diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga memberikan dampak berganda bagi perekonomian daerah dan nasional.

"Dengan berbagai kemudahan ini, kami harap liburan sekolah tahun ini menjadi momen yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh keluarga Indonesia," tutup Menpar Widiyanti. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
dpra