Minggu, 06 Juli 2025
Beranda / Ekonomi / Dorong Transisi Energi, PGN-Mubadala Kaji Proyek Gas South Andaman

Dorong Transisi Energi, PGN-Mubadala Kaji Proyek Gas South Andaman

Sabtu, 05 Juli 2025 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PGN dan Mubadala Energy. [Foto: dok. Pertamina]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama Mubadala Energy (South Andaman) RSC Ltd menjalin kerja sama untuk melakukan kajian pemanfaatan gas bumi dari wilayah kerja South Andaman. Kolaborasi ini menjadi langkah lanjutan pengembangan infrastruktur gas, termasuk opsi pembangunan fasilitas LNG.

“PGN menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari inisiatif korporasi untuk menjajaki pemanfaatan pasokan gas dari KKS South Andaman, yang berpotensi besar mendukung ketahanan energi domestik,” ujar Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihartini, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu (5/7/2025).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PGN dan Mubadala Energy. MoU tersebut melanjutkan kesepakatan serupa yang diteken pada Oktober tahun lalu, yang fokus pada studi fasilitas kilang Arun dan terminal regasifikasi guna mendukung kegiatan hulu migas nasional.

Ratih menambahkan bahwa PGN akan melibatkan anak usaha seperti Pertagas dan Perta Arun Gas untuk mengkaji kesiapan infrastruktur. 

“Kami mengedepankan transparansi dalam penyampaian data dan tetap memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik,” tegasnya.

Presiden Direktur Mubadala Energy Unit Bisnis Indonesia, Abdulla Bu Ali, mengatakan kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam membuka potensi gas dari wilayah South Andaman. “Komitmen kami jelas, yaitu mendukung ketahanan energi nasional,” ucapnya.

Dari sisi induk perusahaan, PT Pertamina (Persero) menilai gas bumi sebagai sumber energi prioritas dalam transisi energi nasional.

“Kerja sama ini diharapkan mendukung program Pertamina dalam memperkuat pasokan gas domestik,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

Salah satu rencana strategis yang disorot adalah pembangunan pipa transmisi Duri“Dumai“Medan, yang akan memperluas distribusi gas hingga ke Sumatra dan Jawa, serta membuka peluang pengembangan infrastruktur LNG untuk wilayah lain.[in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI