Rabu, 16 April 2025
Beranda / Ekonomi / Duel Sengit Dua Sosok: Perebutan Kursi Komisaris Utama PT PEMA, Simak!

Duel Sengit Dua Sosok: Perebutan Kursi Komisaris Utama PT PEMA, Simak!

Selasa, 15 April 2025 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Ilustrasi logo PT PEMA, Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Posisi Komisaris Utama perusahaan daerah PT Pembangunan Aceh (PEMA) masih belum terisi pasca-meninggalnya Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak pada 19 Maret 2025 silam di Mekkah. Kekosongan kursi strategis ini memicu spekulasi seputar calon pengganti, terutama dari lingkaran dalam Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Sejumlah sumber terpercaya yang dihimpun Dialeksis.com menyebut mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, dan Ermiadi Abdul Rahman, sebagai nama yang paling sering disebut untuk mengisi posisi tersebut. Meski demikian, belum ada kepastian resmi dari pihak perusahaan maupun pemerintah daerah.

Teuku Kamaruzzaman, yang akrab disapa Ampon Man, selaku Juru Bicara Mualem - Dek Fadh, menegaskan bahwa pergantian Komisaris Utama PT PEMA akan diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

"Pembahasan ini memang menjadi perbincangan publik, namun keputusan final baru akan diambil dalam RUPS. Hingga kini, proses tersebut belum terlaksana," jelasnya saat dikonfirmasi Dialeksis.com.

Beredar kabar bahwa Irwandi Yusuf telah mendapat "lampu hijau" lisan dari Gubernur Muzakir Manaf untuk menduduki posisi tersebut. Namun, sumber terdekat Irwandi membantah klaim itu. "Belum ada informasi resmi. Jika sudah ada keputusan, pasti akan dikomunikasikan secara terbuka," ujar sumber tersebut.

Saat ini, Dewan Komisaris PT PEMA hanya diisi tiga orang:

  1. Zaini Zubir – Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh,
  2. Junaidi Ali – Mantan Kepala BPKS,
  3. Taufik Edi Zulkarnaini – Pengurus Pemuda Pancasila Sumatera Utara yang pernah tergabung dalam tim sukses Muzakir Manaf.

Posisi Komisaris Utama dinilai krusial karena PT PEMA merupakan badan usaha strategis yang mengawal pembangunan infrastruktur dan ekonomi Aceh. Banyak sorot mata memperkirakan perebutan kursi ini akan semakin panas seiring mendekatnya agenda RUPS, yang hingga kini belum dijadwalkan.

Dialeksis.com terus memantau perkembangan isu ini.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
dora
dinsos
inspektorat
koperasi
disbudpar