Sabtu, 14 Juni 2025
Beranda / Ekonomi / Enam Strategi Wujudkan Swasembada Gula Nasional, Mentan Amran: Target 2-5 Tahun

Enam Strategi Wujudkan Swasembada Gula Nasional, Mentan Amran: Target 2-5 Tahun

Kamis, 12 Juni 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Mentan Amran pada acara panen dan tanam tebu yang dilaksanakan di Kebun Lumajang 3 AFD, Desa Banter Barat, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Selasa (10/6/2025). [Foto: Humas Kementan]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimis Indonesia bisa meraih swasembada gula dalam waktu 2 hingga 5 tahun ke depan. 

“Alhamdulillah, stok pangan kita saat ini sudah cukup, bahkan tertinggi sepanjang sejarah kemerdekaan, mencapai 4 juta ton. Sekarang fokus kami bergeser ke komoditas perkebunan seperti tebu, kopi, dan kakao. Khusus untuk gula, targetnya swasembada dalam 2 sampai 3 tahun, paling lambat 4-5 tahun,” ujar Amran dalam pernyataan resmi yang diterima pada Kamis (12/6/2025).

Dia menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan enam strategi kunci untuk mendongkrak produksi gula nasional, yang saat ini masih jauh dari kebutuhan sebesar 8,1 juta ton per tahun. 

“Pertama, penguatan penyuluhan untuk petani tebu. Kedua, perbaikan sistem pengelolaan perkebunan. Ketiga, penyediaan sarana produksi, termasuk kemudahan akses pupuk. Keempat, pengembangan irigasi. Kelima, pengelolaan tanah yang baik, dan keenam, memastikan harga jual yang menguntungkan petani,” jelas Amran.

Mentan menegaskan, semua strategi ini membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan swasta. “Kalau ini diberesin semua, swasembada gula jadi kenyataan,” tegasnya optimis.

Saat ini, produksi gula nasional baru mencapai 2,46 juta ton, naik 8,57% dari tahun sebelumnya, namun masih jauh dari target. Produktivitas gula per hektar pun baru sekitar 4 ton, jauh di bawah capaian era 1930-an yang mencapai 14 ton per hektar. Amran berharap, “Doakan mudah-mudahan produksi gula kita bisa seperti zaman dulu lagi, minimal 14 ton per hektar.”

Lebih lanjut, dia menargetkan kebutuhan gula konsumsi dalam negeri bisa terpenuhi paling lambat tahun 2026. “Kalau gula konsumsi sudah beres, kita lanjut ke gula industri. Kalau berhasil, kita bisa menghemat devisa hingga Rp40 triliun,” kata Amran.

Pemerintah juga mengacu pada Peraturan Presiden No. 40 Tahun 2023 yang menargetkan swasembada gula konsumsi pada 2028 dan gula industri serta bioetanol pada 2030. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI