Minggu, 21 Desember 2025
Beranda / Ekonomi / Harga Semen Melonjak di Aceh, Mualem Perintahkan Pengawasan Ketat

Harga Semen Melonjak di Aceh, Mualem Perintahkan Pengawasan Ketat

Sabtu, 20 Desember 2025 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Ilustrasi bongkar muat semen di pelabuhan. (Dok.JawaPos.com)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Aceh menerima banyak laporan dari masyarakat dalam dua hari terakhir terkait lonjakan harga semen yang dinilai sudah tidak wajar di sejumlah daerah.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan Gubernur langsung memerintahkan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya Semen Indonesia dan anak usahanya, Semen Andalas.

“Hasil pantauan langsung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh menunjukkan kenaikan harga terjadi di tingkat toko, berkisar antara Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per sak, dari harga normal Rp62 ribu sampai Rp64 ribu per sak. Bahkan di beberapa kabupaten/kota harganya mencapai Rp90 ribu per sak,” kata MTA, Sabtu. 

Menindaklanjuti arahan Gubernur, Pemerintah Aceh telah berkomunikasi dengan General Manager (GM) Semen Andalas. Dari hasil komunikasi tersebut, dipastikan tidak ada kebijakan resmi perusahaan terkait kenaikan harga semen.

Pihak Semen Andalas Lhoknga menjelaskan, selama bencana banjir yang berdampak pada terhentinya pasokan listrik, aktivitas produksi sempat terhenti karena tidak tersedianya genset sebagai sumber listrik cadangan.

“Sejak tadi malam, Semen Andalas sudah kembali melakukan proses packing langsung di Pabrik Semen Lhoknga dan distribusi langsung dilakukan oleh distributor ke toko-toko. Sekitar 700 ton semen sudah berjalan distribusinya, dan hingga saat ini produksi serta distribusi masih terus berlangsung,” ujarnya.

Semen Andalas memprediksi kenaikan harga di tingkat toko kemungkinan dipicu oleh terhentinya produksi sementara akibat kondisi bencana. Melalui agen resmi dan distributor, pihak perusahaan mengaku telah melakukan intervensi agar tidak terjadi kenaikan harga, terutama di tengah kondisi bencana yang sedang dihadapi masyarakat Aceh.

Gubernur Aceh berharap seluruh pihak terkait melakukan pengawalan ketat terhadap jaminan harga semen demi kepentingan masyarakat luas. 

Ia juga meminta pihak Semen Indonesia bersikap lebih proaktif dalam menyikapi persoalan tersebut, mengingat masyarakat sedang menghadapi bencana dalam skala besar.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
pema