Ilustrasi [Foto: Republika]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejak dua bulan terakhir, harga ikan tongkol di Aceh mahal, menurut Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, faktor utama penyebab harga ikan tongkol mahal dipicu cuaca yang tidak menentu sejak Desember lalu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Aliman,S,Pi. M,Si, kepada DIALEKSIS.COM, Kamis (2/3/2023).

Menurut Aliman,S,Pi. M,Si, cuaca buruk ini membuat para nelayan sulit untuk melaut dan menangkap ikan, karena adanya angin kencang dan gelombang tinggi, ini mempengaruhi pasokan ikan tongkol di pasar kiurang, sehingga harga ikan naik.

“Ya sejak Desember lalu, cuaca di Aceh tidak menentu itu diperkirakan sampai Maret ini, sehingga nelayan tidak bisa melaut, tangkapan nelayan juga kurang, harganya jadi mahal,” kata Aliman.

Namun, tidak hanya cuaca saja yang menjadi penyebab mahalnya harga ikan tongkol di Aceh, para nelayan hasil tangkapan mereka juga menurun drastis dalam beberapa bulan terakhir karena lagi musim tidak ada ikan tongkol.

“Hampir di semua wilayah ikan tonggkol kurang,” tambah Aliman.

Untuk memenuhi kebutuhan ikan di Aceh, Aliman mengaku Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh sudah memasok ikan kembung sebanyak 500 ton.

Kelangkaan ikan tongkol yang memicu inflasi tertinggi Aceh. Hal ini bisa terjadi karena ikan tongkol merupakan salah satu bahan pangan yang sangat diminati masyarakat Aceh, dan kenaikan harga ikan tongkol akan berdampak pada kenaikan harga pangan secara keseluruhan.