DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sorak gembira riuh membahana di ruang Ballroom Swissotel, PIK Avenue, Kota Jakarta Utara, pada sesi penutupan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Kadin Indonesia tahun 2023, ketika nama Kadin Aceh, Kadin Provinsi Jawa Barat (JABAR) dan Kadin Nusa Tenggara Timur (NTT) diumumkan sebagai pemenang "Kadin Impact Award" tahun 2023. 

Kadin Aceh, Kadin Jabar dan Kadin NTT mendapat Penghargaan ( AWARD) dengan katagori "pujian", untuk dedikasinya dalam pencapaian kinerja program dan prestasi konsolidasi organisasi tahun 2023. Ini sebagai penghargaan pertama.

Turut menambah rasa syukur dan sorak gembira peserta Rapimnas, ketika penghargaan kedua, Program Konsorsium Bawang Merah Kadin Aceh di Pidie juga menjadi Pemenang Nominasi Kadin Impact Award tahun 2023 dari sekian banyak peserta yang menjadi 15 finalis yang berasal dari 34 Provinsi dan Kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

Untuk Award dengan Pujian, Kadin Aceh mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 20.000.000,- dan untuk hadiah nominasi Konsorsium Bawang Merah mendapatkan hadiah Rp. 10.000.000,-

Nampak hadir bersama, Ketua Umum Kadin Aceh Ir. H. Muhammad Iqbal, Ketua program Konsorsium bawang merah H. Zakaria A. Gani, Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Kadin Aceh, H. Karimun Usman dan Direktur Eksekutif Kadin Aceh, Teuku Jailani, duduk pada deretan meja kehormatan (VVIP) paling depan bersama PLH Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi, Menteri Investasi dan BKPM, Bahlil Lahadalia serta para pejabat Kementerian Lembaga (K/L).

Ajang Kadin Impact Award 2023, merupakan program Kadin Indonesia yang digelar setiap tahun, para pemenangnya diumumkan pada saat Rapimnas. 

Ketua Umum Kadin Aceh, Ir H. Muhammad Iqbal menyampaikan terima kasih atas semua penilaian, kepercayaan dan penghargaan yang sudah diberikan kepada Kadin Aceh. Dewan Pengurus Kadin Aceh komitmen menjalankan amanah Musyawarah Provinsi (Muprov) dan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov).

"Tentunya keberhasilan ini merupakan wujud dukungan dan kebersamaan semua pihak dalam mensukseskan program-program Kadin Aceh, untuk itu saya sampaikan terima kasih dan mari kita terus membangun komunikasi dan kolaborasi untuk mewujudkan kerjasama yang lebig baik ke depan. Hanya dengan kebersamaan dan sinergitas tantangan dan permasalagan dunia usaha serta perekonomian dapat kita carikan solusi," ungkapnya optimis.

Iqbal Piyeung menyatakan Kadin Aceh telah menunjukkan kinerja organisasi yang cukup baik dan konsisten dalam mengadvokasi kepentingan dunia usaha di Aceh, seperti program advokasi pajak, fasilitasi bela UMKM daerah,  memfasilitasi kemitraan Asosiasi Dunia Usaha dengan Pendidikan Vokasi SMK, Balai Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, kerjasama kelembagaan Perguruan Tinggi dan Menengah serta Kadin-kadin provinsi. 

Selanjutnya, Kadin Aceh telah memfasilitasi kerjasama koperasi dengan mitra bidang energi, bidang pertanian dan perkebunan serta pengembangan Kerjasama Ekonomi Regional (KESR) IMT-GT dan Aceh Andaman, Nicobar (ANI), India. Dari sisi organisasi, Kadin Aceh juga dinilai sudah sangat aktif dan berhasil dalam pembinaan dan konsolidasi Kadin kabupaten/kota, demikian ulas beberapa pengamat yang sempat dicatat tim khusus sekretariat Kadin di arena Rapimnas.

Wakil Ketua Umum (WKU) Koordinator OKK, Kadin Aceh, Muhammad Mada, saat dihubungi, mengungkapkan rasa syukur yang dalam.

 "Ini sebuah penghargaan yang perlu kita syukuri bersama sebagai sebuah pencapaian kerjasama tim yang baik, dewan pengurus beserta sekretariat kadin provinsi dan kadin kabupaten/kota, perlu kita komitmen terus untuk peningkatan yang lebih baik lagi ke depan," ucapnya.