Kemitraan PEMA dan Pemerintah Kota Langsa Mengelola Bisnis Karbon dan Lingkungan
Font: Ukuran: - +
Ali Mulyagusdin, SE, MBA, Ak., CA. Dirut PEMA bersama Pj Wali Kota Langsa, Syaridin S.Pd tandatangan kerjasama. Foto: Humas PEMA
DIALEKSIS.COM | Aceh - PT Pembangunan Aceh (PEMA) dan Pemerintah Kota Langsa telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu (21/02) di Kantor Wali Kota Langsa.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Wali Kota Langsa, Syaridin S.Pd., beserta jajaran, dalam rangka menjalin kerja sama di bidang pengelolaan serta pemanfaatan karbon dan jasa lingkungan hutan mangrove.
MoU tersebut bertujuan untuk merencanakan kerangka kerja, melakukan perencanaan dan pengkajian, sinkronisasi, sistematika rencana, legalisasi, pembuatan rencana aksi dalam pemanfaatan karbon dan jasa lingkungan hutan mangrove, dengan kesepakatan yang berlaku selama dua tahun ke depan.
Ali Mulyagusdin, SE, MBA, Ak., CA. Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Aceh (PEMA), menyampaikan bahwa PEMA akan bersinergi dengan berbagai pihak untuk optimalisasi pengelolaan karbon di daerah. Selama beberapa tahun terakhir, PEMA telah aktif dalam mengelola sektor karbon dan perubahan iklim lainnya, seperti sektor energi, proses industri, dan pengelolaan limbah.
Ia menjelaskan bahwa PEMA akan fokus pada pengelolaan potensi daerah, termasuk potensi cadangan karbon yang tersimpan di hutan mangrove Langsa sebesar 4.963,34 Ha.
"Pemerintah Kota Langsa menyambut baik tawaran kerja sama ini sebagai langkah lebih maju dalam mempersiapkan kelembagaan, mekanisme, dan sistem pendukung untuk pengelolaan karbon di masa yang akan datang," jelas pria terkenal humble ini.
Ali menegaskan bahwa PEMA tidak hanya akan menjajaki kerja sama dalam pengelolaan hutan mangrove, tetapi juga akan menggali potensi lain yang ada di Kota Langsa. Selain itu, PEMA juga berkomitmen untuk melihat potensi-potensi kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh guna meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat setempat.
"Pemerintah Kota Langsa mengapresiasi komitmen kerja sama ini dan menekankan pentingnya penandatanganan MoU agar rencana yang direncanakan dapat segera terealisasi demi membangun Aceh dan memberdayakan Kota Langsa sesuai dengan potensinya," ujarnya bersemangat.