Kamis, 03 Juli 2025
Beranda / Ekonomi / Lifting Migas Nasional Capai 97 Persen, SKK Migas Ungkap Enam KKKS Lampaui Target

Lifting Migas Nasional Capai 97 Persen, SKK Migas Ungkap Enam KKKS Lampaui Target

Rabu, 02 Juli 2025 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Lifting Migas Nasional Capai 97 Persen. [Foto: dok. KESDM]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan, bahwa enam dari 11 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) besar di Indonesia telah memenuhi target lifting atau produksi yang ditetapkan dalam APBN 2025.

Hal tersebut disampaikan Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, melalui keterangan resmi, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR RI, di Jakarta, Selasa (1/7/2025)

Djoko Siswanto mengungkapkan, beberapa KKKS yang telah melampaui target adalah BP Berau Ltd, ExxonMobil Cepu Ltd, Medco E&P Grissik Ltd, PT Pertamina Hulu Mahakam, Eni East Sepinggan Ltd, dan Husky-CNOOC Madura Ltd.

Lebih lanjut, Djoko menyebutkan, hingga Mei 2025, BP Berau Ltd telah mencapai 103,5 persen dari target, dengan realisasi lifting 304 ribu barel setara minyak per hari (mboepd). ExxonMobil Cepu Ltd mencatatkan 112 persen dari target, dengan realisasi 152 mboepd.

Sementara, Medco E&P Grissik Ltd mencapai 101 persen dari target, dengan realisasi 101 mboepd dari target yang ditetapkan APBN 2025 sebesar 100 mboepd.

Kemudian, PT Pertamina Hulu Mahakam melampaui target hingga 109,5 persen dengan realisasi 95 mboepd dari target 87 mboepd. Eni East Sepinggan Ltd juga memenuhi target dengan realisasi 72 mboepd.

Terakhir, Husky-CNOOC Madura Ltd mencapai 102 persen dari target, dengan realisasi 42 mboepd.

Sementara itu, lima KKKS lainnya masih berada di bawah target APBN. Kelima KKKS tersebut adalah PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Rokan, Petrcohina International Jabung, Medco E&P Natuna, dan PC Ketapang II Ltd.

Secara keseluruhan, Djoko menyatakan bahwa total lifting migas dari 11 KKKS besar itu ditambah kontribusi dari 379 mboepd dari KKKS lain telah mencapai 96,6 persen dari lifting nasional.

Dengan demikian, Djoko Siswanto lebih lanjut menjelaskan hingga Mei 2025, lifting minyak telah mencapai 94 persen dari target.

Diperkirakan pada akhir tahun 2025, lifting minyak akan mencapai 605.000 barel per hari (mbopd) atau 100 persen dari target. Untuk tahun 2026, lifting minyak diprediksi akan berkisar antara 600.000 hingga 610.000 mbopd.

Sementara itu, lifting gas telah mencapai 98 persen hingga Mei 2025, dengan perkiraan mencapai 98,5 persen pada akhir tahun. Secara keseluruhan, lifting minyak dan gas gabungan telah mencapai sekitar 97 persen hingga Mei 2025, dan diproyeksikan rata-rata 99 persen hingga akhir tahun.

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI