Aplikasi Byond by BSI tidak bisa diakses. Foto: dok Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Masyarakat di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara mengeluhkan gangguan layanan yang terjadi pada Bank Syariah Indonesia (BSI) sejak dua hari terakhir. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan aplikasi Byond BSI tidak dapat digunakan untuk pengiriman uang maupun penarikan, menyulitkan banyak nasabah.

Salah satu warga Desa Mongeudong, Kecamatan Banda Sakti, M. Fajar, mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat dirugikan karena tidak bisa mengirimkan uang kepada anaknya yang tengah kuliah di luar kota.

“Sudah dua hari saya mencoba, aplikasi Byond tidak bisa digunakan sama sekali. Akibatnya, anak saya terpaksa meminjam uang dari orang lain,” ujar M. Fajar dengan nada kecewa kepada Dialeksis.com pada Senin (10/2/2025).

Dia menambahkan bahwa selain masalah pribadi, gangguan layanan ini juga menghambat kegiatan bisnisnya. “Bisnis saya jadi macet. Bayangkan kerugian yang ditanggung masyarakat akibat layanan yang eror ini. Hal seperti ini sering terjadi di Aceh, kenapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya agar kami bisa mencari solusi lain?” keluh Fajar.

Fajar pun berharap agar Pemerintah Aceh dapat memberikan teguran keras kepada manajemen BSI atas pelayanan yang buruk ini. “Layanan BSI sangat mengecewakan. Ini merugikan masyarakat banyak,” tegasnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Hubungan Masyarakat BSI Regional Aceh, Nasruddin MZ, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari kantor pusat mengenai masalah ini.

“Saya akan memberikan informasi resmi segera setelah kami menerima penjelasan dari kantor pusat,” ujar Nasruddin singkat.

Namun, warga dan nasabah berharap agar BSI segera memperbaiki masalah ini, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat merugikan banyak pihak, khususnya di tengah kesibukan transaksi harian masyarakat Aceh.