DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyambut baik hadirnya layanan transaksi digital dengan pencairan dana di hari yang sama (same day payment) yang dinilai mampu mempercepat perputaran modal pelaku usaha kecil.
Menurutnya, keterlambatan pencairan dana selama ini menjadi salah satu kendala utama bagi pelaku UMKM untuk berkembang, terutama di sektor usaha mikro yang sangat bergantung pada arus kas harian.
“Selama ini, banyak pengusaha UMKM enggan menggunakan pembayaran non-tunai karena proses pencairannya membutuhkan waktu cukup lama,” ujar Maman dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa (7/10/2025).
Ia menjelaskan, jeda pencairan selama 1-2 hari bisa sangat memberatkan, terutama bagi pelaku usaha kecil yang perlu uang tunai secara cepat untuk operasional.
“Saya mengapresiasi Batpay yang hadir memberikan solusi. Ke depan, saya berharap proses pencairan bisa lebih singkat lagi, bahkan hanya dalam 2-3 jam,” tegasnya.
Maman menekankan pentingnya kehadiran layanan keuangan digital yang inklusif dan berpihak pada kebutuhan riil pelaku UMKM. Ia menilai percepatan transaksi digital menjadi salah satu pintu masuk penting bagi UMKM untuk naik kelas.
“Kementerian UMKM akan terus mendorong agar semakin banyak pelaku usaha masuk ke ekosistem digital, sehingga iklim usahanya makin sehat dan memberi dampak positif,” kata Maman.
Lebih lanjut, ia menyebutkan ekosistem digital yang dimaksud meliputi marketplace, media sosial, hingga aplikasi layanan keuangan. Menurutnya, pemanfaatan teknologi seperti AI dan big data juga penting untuk memperkuat daya saing UMKM dalam branding, memahami tren konsumen, dan pengembangan pasar.
Maman berharap digitalisasi tak hanya menjadi alat bantu sementara, tetapi diadopsi sebagai strategi berkelanjutan oleh para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
“Dengan kolaborasi, inovasi, dan semangat kebersamaan, kita bisa membawa UMKM Indonesia naik kelas sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital global,” pungkasnya. [in]