DIALEKSIS.COM | Aceh - Di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat kebijakan tarif Amerika Serikat, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengajak para pelaku UMKM untuk tidak gentar dan mulai mencari peluang baru melalui diversifikasi pasar.
“Kondisi perekonomian global saat ini tidak sepenuhnya dalam situasi yang stabil. Namun, ini bukan alasan untuk takut,” tegas Maman dalam pernyataannya. “Justru kita bisa mengambil pelajaran untuk mampu mengubah tantangan menjadi peluang.”
Menurut Maman, meski tekanan dari kebijakan tarif Amerika terasa, ekonomi nasional masih berada dalam posisi yang kuat. Ia mengungkapkan bahwa dalam rapat kabinet terakhir, pemerintah menilai fondasi ekonomi dalam negeri tetap solid.
“Kita tidak boleh terlalu khawatir. Hanya saja memang ada implikasi terhadap barang-barang yang akan kita ekspor ke Amerika,” jelasnya.
Maman juga menyoroti potensi besar pasar Indonesia di tengah gesekan perdagangan global. Ia menilai, saat Tiongkok mulai mencari pasar baru karena ketegangan dengan AS, Indonesia bisa menjadi target pasar produk mereka. Situasi ini, katanya, harus diantisipasi.
“Jika Indonesia menjadi target pasar alternatif dari produk Tiongkok, ini harus kita antisipasi. Oleh karena itu, pemerintah mendorong diversifikasi pasar untuk UMKM, baik untuk ekspor maupun pasar domestik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar pelaku UMKM tidak hanya fokus ke luar negeri. “Pasar domestik Indonesia besar dan signifikan. Jangan sampai kita terjebak hanya mengejar ekspor, padahal potensi di dalam negeri sangat menjanjikan,” kata Maman.
Untuk memperkuat daya saing, Maman juga memperkenalkan strategi klasterisasi UMKM, seperti konsolidasi usaha mikro di sektor kerajinan tangan. Dengan model ini, biaya produksi ditekan dan volume produksi bisa meningkat.
“Dulu karena bergerak sendiri-sendiri, biaya produksi tinggi. Sekarang, kita konsolidasikan 500 sampai 1.000 pengusaha dalam bentuk holding, kita bantu permodalan. Ini sangat efisien,” ungkapnya.
Maman menutup dengan optimisme bahwa dengan langkah-langkah strategis ini, UMKM Indonesia tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga mampu tumbuh dan bersaing secara global. [in]