Senin, 20 Oktober 2025
Beranda / Ekonomi / Mukab II Kadin Bener Meriah, Cek Mada: Kadin Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Daerah

Mukab II Kadin Bener Meriah, Cek Mada: Kadin Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Daerah

Minggu, 19 Oktober 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Wakil Ketua Umum Koordinator Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, Muhammad Mada atau yang akrab disapa Cek Mada, yang hadir mewakili Ketua Umum Kadin Aceh Muhammad Iqbal saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Kabupaten (Mukab) II Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bener Meriah. Tangkapan layar media dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Bener Meriah - Musyawarah Kabupaten (Mukab) II Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bener Meriah resmi menetapkan Putra Rama Syahputra sebagai Ketua Kadin Bener Meriah periode 2025-2030. 

Penetapan tersebut dilakukan secara aklamasi dalam sidang pleno yang berlangsung di Aula Rembele, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, pada Sabtu (18/10/2025).

Mukab yang dihadiri oleh sejumlah pelaku usaha, pejabat daerah, dan pengurus Kadin Aceh itu menjadi momentum penting bagi penguatan peran dunia usaha di dataran tinggi Gayo. 

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bener Meriah dan turut dihadiri Ketua HIPMI Bener Meriah, Kabag Ekonomi Setdakab Bener Meriah Ihsan, perwakilan Kadin Aceh, serta unsur Forkopimda setempat.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum Koordinator Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, Muhammad Mada atau yang akrab disapa Cek Mada, yang hadir mewakili Ketua Umum Kadin Aceh Muhammad Iqbal, menegaskan pentingnya memperkuat peran Kadin sebagai lembaga strategis dalam pengembangan ekonomi daerah.

“Alhamdulillah, pertemuan kita kali ini menjadi awal yang baik. Insya Allah akan ada revisi pertama yang mengarah pada penguatan Kadin. Selama ini, Undang-Undang Nomor 187 sudah masuk dalam Prolegnas, dan ini menjadi peluang besar untuk memperkuat peran Kadin sebagai motor penggerak ekonomi di daerah,” ujar Cek Mada dalam sambutannya yang dilansir media dialeksis.com, Minggu, 19 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa Kadin bukan sekadar wadah organisasi pengusaha, tetapi juga lembaga pengkaderan dan pemberdayaan dunia usaha. 

Melalui Kadin, para pelaku usaha lokal diharapkan dapat memperluas jejaring, memperkuat kapasitas, dan berkolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Kadin harus menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Para pengusaha di bawah naungan Kadin perlu terus berinovasi, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan memperkuat kolaborasi antarsektor,” lanjutnya.

Cek Mada juga menekankan bahwa tantangan ekonomi ke depan, baik di tingkat nasional maupun daerah, menuntut kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan inovatif. 

Menurutnya, dunia usaha di Bener Meriah memiliki potensi besar, khususnya di sektor pertanian, perkebunan kopi, dan pariwisata berbasis alam yang dapat dikembangkan lebih jauh dengan dukungan sinergi pemerintah daerah dan swasta.

“Bener Meriah memiliki potensi luar biasa. Kadin harus mampu menjadi jembatan antara pemerintah dan pelaku usaha agar potensi ini bisa terkelola dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tutur Cek Mada.

Sementara itu, Ketua Kadin Bener Meriah terpilih, Putra Rama Syahputra, dalam sambutannya menyatakan komitmennya untuk menjadikan Kadin sebagai rumah bersama bagi para pelaku usaha di daerah. 

Ia berjanji akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, meningkatkan kapasitas anggota, serta membuka peluang investasi yang berkelanjutan.

“Kadin Bener Meriah ke depan akan berfokus pada kolaborasi dan inovasi. Kami akan memperkuat sektor-sektor unggulan daerah agar dunia usaha di Bener Meriah bisa naik kelas dan berkontribusi nyata terhadap ekonomi masyarakat,” kata Putra Rama.

Mukab II Kadin Bener Meriah ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi dunia usaha di Aceh bagian tengah. Dengan semangat baru dan dukungan dari Kadin Aceh, para pengusaha diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, memperluas lapangan kerja, dan membangun ekosistem bisnis yang sehat dan berdaya saing.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI