Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Rp15.433 per Dollar
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi. (Foto: Tempo)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup menguat tipis pada Kamis (9/3/2023) hari ini. Apresiasi juga terjadi pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor.
Melansir data Bloomberg, pada sesi perdagangan hari ini nilai tukar rupiah ditutup menguat 5 poin atau 0,03 persen ke Rp 15.433 per dollar AS.
Pada awal perdagangan, mata uang Garuda sempat terdepresiasi sebenarnya, namun tidak berselang lama bergerak menguat terbatas. Sementara itu mengacu kurs Jisdor, rupiah setara dengan Rp 15.438 per dollar AS pada Kamis. Nilai ini lebih rendah dari Rabu (8/3/2023) kemarin sebesar Rp 15.451 per dollar AS.
Apresiasi terhadap dollar AS juga dialami oleh mata uang Asia lain. Tercatat yen Jepang menguat 0,75 persen, dollar Singapura 0,09 persen, peso Filipina 0,10 persen, rupee India 0,14 persen, ringgit Malaysia 0,02 persen, serta baht Thailand 0,13 persen.
Penguatan yang dialami berbagai mata uang itu selaras dengan turunnya indeks dollar AS. Mengacu data Investing, hingga sore hari ini greenback terkoreksi sekitar 0,17 persen ke 105,46.
Tekanan dollar AS terhadap berbagai mata uang dunia sedikit mereda setelah Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan, pihaknya masih menunggu data pasar untuk menentukan arah kebijakan suku bunga acuan.
Chief Economist Bank Permata Josua Pardede mengatakan, setelah Jerome Powell mengatakan hal itu, dollar AS bergerak cenderung terbatas. "Di tengah nada yang kurang agresif dari Powell, Dollar AS secara umum tidak bergerak banyak," ujarnya. []