Toko Emas Fasific Panton Labu, Aceh Utara. Foto: Nora/Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Panton Labu - Meski harga emas melambung tinggi pasca-Lebaran, antusiasme masyarakat Panton Labu, Aceh Utara, membeli perhiasan emas tetap tinggi.
Pada H+7 Lebaran, harga emas di kawasan itu dilaporkan menembus Rp4.650.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.
Irham, pemilik Toko Emas Fasific di Panton Labu, mengatakan bahwa harga tersebut berlaku per 6 April 2025 dan belum termasuk biaya pembuatan yang bisa bervariasi tergantung pada model perhiasan yang dipilih konsumen.
“Walaupun mahal, masyarakat tetap ramai membeli sebagai investasi karena emas semakin hari semakin naik harganya," ujar Irham kepada Dialeksis, Minggu (6/4/2025).
Selain itu, lanjutnya, kondisi ekonomi masyarakat juga sedang baik. Saat ini sedang musim panen padi, sehingga pendapatan masyarakat meningkat.
Menurutnya, selain untuk dipakai sendiri, mayoritas pembeli membeli perhiasan emas sebagai persiapan mahar pernikahan.
“Kalau musim-musim seperti ini, permintaan emas memang selalu tinggi, apalagi bulan Syawal banyak yang menikah,” tambahnya.
Sebelumnya
