Peluang Ekonomi, Tim Dosen UUI Ajarkan Warga Lampulo Buat Sabun Herbal Sirih
Font: Ukuran: - +
Tim dosen dari Universitas Ubudiyah Indonesia melaksanakan pelatihan pembuatan sabun herbal berbahan dasar daun sirih bagi warga Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Rabu (16/10/2024). [Foto: dok. UUI]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim dosen dari Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) melaksanakan pelatihan pembuatan sabun herbal berbahan dasar daun sirih bagi warga Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Rabu (16/10/2024).
Pelatihan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat, salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang bertujuan untuk memberikan keterampilan baru bagi warga setempat dan meningkatkan pendapatan masyarakat non-produktif di desa tersebut.
Tim dosen UUI yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri atas ketua Rulia Meilina, SFarm, MSi, bersama dua anggota, Fauziah Andika SKM MKes dan Periskila Dina Kali Kulla SPd MSc.
Rulia Meilina menjelaskan bahwa pelatihan tersebut dimulai dengan pemberian materi tentang teknik dasar pembuatan sabun, mulai dari pemilihan bahan, proses pencampuran, hingga sabun siap digunakan.
"Kami memilih daun sirih sebagai bahan utama karena selain memiliki manfaat besar sebagai antiseptik alami, daun sirih juga mudah didapatkan di lingkungan sekitar warga Lampulo, sehingga memudahkan para warga dalam memproduksi sabun herbal ini," ujar Rulia.
Dia juga menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Dengan pelatihan ini, kami berharap warga bisa memproduksi sabun herbal sendiri, baik untuk kebutuhan pribadi maupun sebagai produk yang dapat dijual di pasar lokal," tambahnya.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa daun sirih (Piper betle) mengandung senyawa antiseptik, antibakteri, dan antioksidan, sehingga banyak digunakan dalam produk kesehatan dan kecantikan seperti sabun, minyak, dan obat kumur.
Sekretaris Desa Lampulo, Bahrul Iksan, SKel, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berterima kasih kepada tim dosen UUI atas ilmu yang telah dibagikan kepada warganya.
"Semoga dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu di Desa Lampulo dapat berdikari dan memulai usaha sendiri sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat non-produktif," ungkap Bahrul.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu warga Desa Lampulo dan para kader PKK setempat. Dalam kegiatan tersebut, tim dosen UUI juga memberikan bantuan berupa alat seperti kompor gas, mesin pengaduk, spatula, wadah pembuatan sabun, dan lainnya.[*]