DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus memperkuat program penyangga ekonomi masyarakat. Salah satu langkah konkret adalah dengan menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram dan rencana tambahan minyak goreng 2 liter setiap bulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan, bantuan pangan ini akan dimulai pada Oktober 2025 dan dipastikan memiliki kualitas yang baik.
"Seperti diketahui, untuk bantuan pangan beras dua bulan Oktober dan November itu memang sudah disetujui, dalam bentuk beras 10 kilo untuk 18,27 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," ujar Arief dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa (23/9/2025).
"Kemarin dalam dinamikanya ada usulan dari Ketua Banggar DPR untuk tambahan 2 liter minyak goreng. Kita siapkan yang baik buat masyarakat kita," tambahnya.
Arief menekankan bahwa kualitas bantuan menjadi perhatian utama pemerintah.
"Terkait mutu, pastinya harus baik. Bantuan pangan itu tidak boleh jelek. Beras dan minyak goreng nanti juga harus sama-sama baik," tegasnya.
Gunakan Cadangan Pangan Pemerintah
Untuk mendukung program ini, bantuan akan menggunakan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dikelola oleh BUMN pangan. Hingga 19 September, stok beras masih aman dengan total 3,91 juta ton, sementara stok minyak goreng tercatat 7.000 kiloliter di Perum Bulog dan 48 kiloliter di ID FOOD.
Keputusan teknis pelaksanaan, termasuk penambahan minyak goreng, akan dibahas lebih lanjut dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama kementerian dan lembaga terkait.
Selain itu, sistem distribusi juga akan terintegrasi dengan sistem verifikasi dari lembaga pengawas keuangan.
"Setelah ada penugasan dari Badan Pangan Nasional, Bulog atau ID FOOD akan upload data ke sistem untuk diverifikasi BPKP, dan tentunya ada BPK juga," ujarnya.
"Ini supaya masyarakat mendapatkan produk yang tepat sasaran, tepat waktu, dan kualitas yang baik. Itu yang kita upayakan terus-menerus," pungkasnya. [red]