Beranda / Ekonomi / Pengelolaan Aset Tirta Daroy Diminta Wajib Menjadi Icon PAD Banda Aceh

Pengelolaan Aset Tirta Daroy Diminta Wajib Menjadi Icon PAD Banda Aceh

Jum`at, 20 Desember 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal. Foto: Humas Pemko


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perumdam Tirta Daroy Banda Aceh menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Aset di Landmark Gedung BSI Aceh, Kamis (19/12/2024).

Acara ini menjadi istimewa karena dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal.

Selain Pj Wali Kota, turut hadir dalam acara ini Kepala Perwakilan BPKP Aceh, Supriyadi, yang ikut memberikan materi mengenai kiat-kiat terbaik dalam pengelolaan aset perusahaan.

Hadir pula dewan pengawas, unsur dari BSI, serta para pejabat dari jajaran Perumdam Tirta Daroy Banda Aceh.

Kegiatan Bimtek ini resmi dibuka ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada tiga orang oleh Pj Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut, Almuniza Kamal ikut berbagi pengalamannya dalam bidang pengelolaan aset selama menjabat sebagai Kepala Penghubung Pemerintah Aceh, khususnya terkait pengelolaan aset Pemerintah Provinsi Aceh di luar daerah seperti Jakarta dan Bandung.

Almuniza Kamal mengapresiasi kerja keras Perumdam Tirta Daroy dalam menjalin kerjasama dengan BPKP dan melaksanakan kegiatan tersebut. 

“Saya menyampaikan apresiasi atas kerja keras setahun terakhir yang telah memberikan hasil positif, termasuk deviden atau PAD. Kami optimis capaian ini akan terus meningkat pada tahun mendatang,” ujarnya.

Menurut Almuniza, dengan jumlah 239 karyawan dan rasio 4/1.000 sambungan rumah (SR), Perumdam Tirta Daroy memiliki tantangan besar dalam hal efisiensi dan efektivitas manajemen. Untuk itu, pengembangan kapasitas SDM secara reguler dan berjenjang serta manajemen yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi sangat diperlukan.

Kegiatan Bimtek ini juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan keahlian para karyawan Perumdam Tirta Daroy. 

“Bimbingan teknis seperti ini sangat dibutuhkan untuk memastikan SDM yang dimiliki benar-benar memiliki keahlian yang membanggakan,” tambahnya.

Almuniza Kamal juga menekankan bahwa tujuan utama pengelolaan aset Perumdam Tirta Daroy adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan kualitas air minum, mengurangi kerugian, serta menjadi ikon PAD bagi Pemko. 

“Perumdam Tirta Daroy harus mampu mengelola infrastruktur, menggunakan aset secara optimal, memperpanjang umur aset, dan mengurangi biaya perawatan serta penggantian,” pungkasnya.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Direktur Perumdam Tirta Daroy, T Novizal Aiyub, tercatat sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan ini. Novizal berharap kegiatan selama dua hari ini dapat meningkatkan kompetensi para karyawan dalam mengelola dan memelihara aset perusahaan.

Kegiatan Bimtek ini akan berlangsung hingga 20 Desember 2024 dan diharapkan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pengelolaan aset Perumdam Tirta Daroy ke depannya.[]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI