Jum`at, 15 Agustus 2025
Beranda / Ekonomi / Penyaluran KUR Syariah Pegadaian di Aceh Tembus Rp210 Miliar

Penyaluran KUR Syariah Pegadaian di Aceh Tembus Rp210 Miliar

Kamis, 14 Agustus 2025 22:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Vice President PT Pegadaian Syariah Area Aceh, Ferry Hariawan. Foto: Nora/Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT Pegadaian mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah di Aceh sejak 2022 hingga kini telah mencapai Rp210 miliar, disalurkan kepada sekitar 16 ribu nasabah. Program ini tak hanya dapat diakses di kantor resmi Pegadaian, tetapi juga melalui agen.

Vice President PT Pegadaian Syariah Area Aceh, Ferry Hariawan, mengatakan secara nasional Pegadaian memiliki 200 ribu agen yang siap melayani masyarakat, jauh melampaui sekitar 4.000 outlet resmi.

“Masyarakat Aceh kini punya alternatif pembiayaan UMKM yang lebih mudah diakses. KUR Syariah Pegadaian dapat membantu memperkuat modal sekaligus mendorong pemasaran produk lokal,” ujar Ferry dalam acara Entrepreneur Hub Finance, Kamis.

Produk UMKM yang potensial dikembangkan, kata Ferry, meliputi deterjen, kacang, parfum, hingga produk unggulan daerah. Sasaran utamanya adalah pelaku usaha pemula dan mereka yang belum memiliki akses ke perbankan (unbankable).

Skema pembiayaan ini menawarkan pinjaman mulai Rp1 juta hingga Rp10 juta pada tahap awal, dan bisa meningkat hingga Rp50 juta bagi nasabah dengan riwayat pembayaran lancar. KUR Syariah Pegadaian tidak memerlukan agunan, dengan persyaratan usaha sudah berjalan minimal enam bulan, memiliki surat keterangan usaha dari keuchik atau lurah, dan berlokasi maksimal lima kilometer dari kantor Pegadaian.

Namun, Ferry mengingatkan banyak pengajuan gagal akibat skor kredit rendah di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, bahkan karena tunggakan kecil Rp100-200 ribu.

“Untuk itu, menjaga riwayat kredit itu penting. Nilai tunggakan kecil pun bisa jadi penghalang,” pungkasnya. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI