Petani Sawit Keluhkan Banjir Tahunan di Aceh Selatan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Alfi Nora
Salah satu petani sawit di Aceh Selatan, Jamidin, mengatakan hingga saat ini penanggulangan banjir belum menunjukkan hasil yang signifikan. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Aceh Selatan - Bencana banjir yang kerap melanda Aceh Selatan kembali dikeluhkan para petani sawit. Setiap tahun, memasuki bulan Oktober, wilayah Trumon selalu dilanda banjir yang merugikan para petani.
Salah satu petani sawit di Aceh Selatan, Jamidin, mengatakan hingga saat ini penanggulangan banjir belum menunjukkan hasil yang signifikan.
"Hingga hari ini penanggulangan banjir belum tuntas, pemerintah perlu mengutamakan itu dulu, jangan sampai petani gagal panen," ujar Jamidin kepada Dialeksis, Senin (14/10/2024).
Selain kerugian akibat banjir, Jamidin juga mengeluhkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani yang dinilai terlalu rendah. Harga yang murah membuat para petani kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih dengan meningkatnya biaya produksi.
“Subsidi pupuk juga tidak tersedia. Padahal kalau ada koperasi yang bisa bekerja sama dengan petani, itu akan sangat membantu,” tambahnya.
Namun demikian, Jamidin bersama para petani lainnya masih berharap ada solusi dari pemerintah. Mereka berharap permasalahan ini segera diselesaikan demi kesejahteraan dan kemakmuran petani sawit di Aceh Selatan. [nr]