Senin, 24 November 2025
Beranda / Ekonomi / Puluhan UMKM Raup Omzet Puluhan Juta di Pasar Tani Aceh

Puluhan UMKM Raup Omzet Puluhan Juta di Pasar Tani Aceh

Minggu, 12 Oktober 2025 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Distanbun Aceh Gelar Pasar Tani di SHB. (Foto: Distanbun Aceh]                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) kembali menghidupkan kegiatan Pasar Tani di kawasan Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, pada Minggu (12/10/2025). Kegiatan yang digelar rutin setiap akhir pekan itu mendapat sambutan hangat dari warga yang berolahraga pagi sekaligus berbelanja kebutuhan dapur.

Keberadaan Pasar Tani tak hanya membantu petani memasarkan hasil panennya, tetapi juga memberi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Salah satu pengunjung, Rahmah, warga Lamlagang, mengaku senang dapat membeli langsung produk pertanian yang segar.

“Setiap minggu saya memang sengaja ke sini. Harga sayurnya lebih murah dan segar karena langsung dari petani. Selain bisa berolahraga kita juga bisa berbelanja,” ungkap Rahmah.

Ketua Asosiasi Pasar Tani Aceh (APTA), Beni Baihaqi, menjelaskan bahwa gelaran ini menjadi salah satu kegiatan paling diminati warga Banda Aceh pada akhir pekan.

Menurutnya, terdapat sekitar 85 UMKM yang tergabung dalam APTA, namun yang aktif berjualan berkisar 65-70 pelaku usaha. Untuk lokasi di SHB, kapasitas yang terbatas membuat hanya sekitar 25 UMKM yang dapat berpartisipasi.

Beni mengatakan, Pasar Tani di SHB digelar setiap minggu dan menjadi ruang penting bagi UMKM untuk memperluas pemasaran produk mereka. Sebagian besar produk yang ditawarkan berupa kuliner, menyesuaikan karakter pengunjung yang didominasi masyarakat yang berolahraga atau bersantai.

Produk yang tersedia cukup beragam, mulai dari sayur-mayur dan buah-buahan segar hingga aneka olahan, seperti donat berbahan hasil pertanian, minuman segar, frozen food, dan makanan siap saji.

Selain di Stadion Harapan Bangsa, Pasar Tani juga digelar rutin di Lampineung setiap Rabu pada pekan pertama dan ketiga setiap bulan.

Daya tarik utama kegiatan ini adalah harga yang lebih rendah dibandingkan pasar tradisional karena produk dijual langsung oleh petani dan pelaku usaha.

Beni mencontohkan, telur dijual Rp50.000 per papan, sementara di pasar bisa mencapai Rp53.000. Beras SPAP lima kilogram dibanderol Rp61.000, lebih murah dibandingkan harga di luar yang dapat mencapai Rp65.000-Rp70.000.

Meski memberi dampak besar bagi ekonomi masyarakat, Pasar Tani tetap berjalan mandiri tanpa subsidi.

“Kita ini UMKM mandiri. Tidak ada subsidi, hanya dukungan dari Dinas Pertanian Provinsi Aceh berupa tenda, meja, dan kursi. Selebihnya dibawa sendiri oleh pelaku usaha,” jelas Beni.

Berdasarkan laporan panitia, total omzet penjualan pada gelaran tersebut mencapai Rp37.646.000, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap produk lokal.

Beni berharap kegiatan Pasar Tani dapat terus berkembang agar semakin banyak pelaku UMKM yang dapat bergabung dan semakin besar manfaatnya bagi masyarakat.

“Harapannya Pasar Tani ini bisa terus menjadi wadah bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka, menambah pendapatan, dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan serta jajanan dengan harga terjangkau,” pungkasnya.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI