Kamis, 01 Mei 2025
Beranda / Ekonomi / Sabang Dinilai Ideal Jadi Pusat Logistik Migas Blok Andaman, Dukung Investasi dan Pembangunan

Sabang Dinilai Ideal Jadi Pusat Logistik Migas Blok Andaman, Dukung Investasi dan Pembangunan

Kamis, 01 Mei 2025 01:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hasballah, S.Ag, Foto. IIN Wahyudi/ Indojayanews


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Komisi III DPRA Hasballah, S.Ag menegaskan, Sabang memiliki posisi strategis sebagai calon lokasi shorebase (pusat logistik) untuk mendukung operasional industri minyak dan gas (migas) di Blok Andaman Aceh. Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja ke Sabang, Rabu (30/04/2025). 

Menurutnya, pilihan Mubadala Energy menjadikan Sabang sebagai basis logistik dinilai tepat, mengingat kelengkapan infrastruktur, keamanan, serta dukungan masyarakat setempat.

“Sabang memiliki segalanya: lahan luas, fasilitas pelabuhan dan dermaga yang memadai, serta lingkungan yang kondusif. Ini menjadi tulang punggung bagi operasional migas di Blok Andaman,” ujar Hasballah. 

Ia menyebut, keberadaan Sabang sebagai shorebase tidak hanya memperlancar aktivitas eksplorasi migas, tetapi juga berpotensi menarik investasi skala besar, membuka lapangan kerja, dan mempercepat pengembangan infrastruktur daerah.

Dari sisi geografis, Sabang disebut unggul berkat lokasinya yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka jalur pelayaran internasional. Fasilitas pelabuhan yang telah ada, seperti Pelabuhan Sabang, dinilai siap mendukung distribusi logistik dan peralatan operasional migas. “Dukungan infrastruktur ini diperkuat dengan ketersediaan lahan yang memungkinkan pembangunan fasilitas pendukung lebih luas,” tambah Hasballah.

Tak hanya itu, aspek keamanan dan keramahan masyarakat menjadi faktor penarik utama. “Masyarakat Sabang sangat heterogen dan terbuka terhadap investasi. Ditambah lingkungan yang aman dan nyaman, ini menjadi nilai tambah bagi investor,” jelasnya. 

Menurutnya, stabilitas keamanan adalah syarat mutlak bagi investor migas yang mengutamakan kepastian bisnis jangka panjang.

Pengembangan Sabang sebagai pusat logistik migas diprediksi membawa multiplier effect bagi perekonomian Aceh. Selain menyerap tenaga kerja lokal, proyek ini dapat mendorong peningkatan kualitas infrastruktur transportasi, energi, dan layanan pendukung lainnya. 

“Ini peluang Aceh untuk menjadi hub maritim kompetitif di tingkat regional bahkan global,” tegas Hasballah.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan investasi. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, Sabang diharapkan tidak hanya menjadi penopang industri migas, tetapi juga ikon pembangunan ekonomi berbasis kelautan di Indonesia.

Meski optimis, Hasballah mengingatkan perlunya komitmen bersama dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan. “Investor butuh kepastian. Untuk itu, pemerintah harus terus memperkuat iklim investasi melalui regulasi yang transparan dan kemudahan perizinan,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
diskes