DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi pencapaian ekspor 3 juta unit kendaraan oleh Toyota Group Indonesia. Capaian ini dinilai sebagai bukti ketangguhan industri otomotif nasional di tengah persaingan global.
“Toyota Indonesia telah menjadi motor penggerak industri otomotif nasional. Ekspor tiga juta unit ini menandakan struktur industri kita makin kuat dan kompetitif,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu (12/10/2025).
Agus menjelaskan, industri otomotif memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi, dengan nilai tambah bruto mencapai Rp180 triliun pada 2024, serta menciptakan efek berganda hingga Rp804 triliun ke sektor hulu dan hilir.
“Selain memproduksi kendaraan, industri ini juga menggerakkan sektor baja, karet, plastik, logam, hingga logistik. Toyota sendiri membina lebih dari 700 pemasok dan menyerap 360 ribu tenaga kerja,” jelasnya.
Toyota Indonesia juga disebut telah menggunakan kandungan lokal hingga 80% dan bekerja sama dengan ratusan pemasok lokal dari berbagai level.
Sementara itu, Presiden Toyota Motor Corporation Koji Sato menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak di Indonesia.
“Pencapaian ini membuktikan potensi besar Indonesia. Kami akan terus memperkuat peran Indonesia sebagai pusat riset dan ekspor untuk kawasan Global South,” ujar Koji.
Toyota Group tercatat telah menanamkan investasi hingga Rp100 triliun di Indonesia dan mengekspor produknya ke lebih dari 100 negara. Total produksi Toyota Indonesia juga telah menembus angka 10 juta unit.
“Ini bukti nyata bahwa talenta Indonesia mampu bersaing di pasar global lewat produk berkelas dunia,” tutup Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto. [red]