DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan lonjakan signifikan transaksi ekonomi digital pada kuartal III 2025. Volume transaksi pembayaran digital naik 38,08 persen (yoy) menjadi 12,99 miliar transaksi.
“Pertumbuhan transaksi digital menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran nasional yang aman dan andal,” ujar Ramdan Denny Prakoso dalam pernyataan resmi yang diterima pada Senin (27/10/2025).
Kenaikan signifikan terjadi pada QRIS yang tumbuh 147,65 persen, diikuti transaksi BI-FAST yang mencapai Rp3.024 triliun. BI menyebutkan, pertumbuhan ini didorong oleh perluasan akseptasi pembayaran digital dan meningkatnya jumlah merchant.
“Kami terus memperkuat infrastruktur sistem pembayaran, termasuk Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP),” jelasnya.
Ke depan, BI akan terus memastikan keamanan dan keandalan infrastruktur SPBI, baik ritel maupun wholesale, serta infrastruktur sistem pembayaran industri. Langkah ini sejalan dengan inisiatif Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE).
“Transformasi digital menjadi kunci memperluas inklusi keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” tegas Ramdan. [in]