Pandangan Steffy Burase Dalam Berumah Tangga
Font: Ukuran: - +
Wanita yang sudah menentukan pilihan hidupnya bersama Irwandi Yusuf, mantan Gubernur Aceh, kembali menyuguhkan isi hatinya dalam akun facebook dan instagram miliknya. Kata katanya mengalir, ada balutan doa dan harapan.
Steffy Burase mengungkapkan rasa jiwanya, bagaimana membina mahligai, merekatkan dua hati menjadi kekuatan dalam sebuah rumah tangga. Status yang diunggahnya ini turut melampirkan foto Steffy yang mesra bersama Irwandi Yusuf. Mereka saling melepaskan senyum, saling menatap dengan sejuta rasa.
Menurut Steffy, berumah tangga terdengar sepele dan menyenangkan. Padahal tempatnya ujian yang paling sulit sekaligus jalan termudah menuju Jannah. Rumah tangga itu memadukan dua orang dari latar belakang dan budaya yang berbeda dan wajib menyatu dengan karakternya masing- masing. Pola pikir cara hidup yang totally different.
Steffy bertanya. Berapa banyak rumah tangga yang gagal dibanding yang berhasil?. Di saat jaman berubah, dimana pernikahan yang masih lekang terlihat sangat langka. Konon katanya kesabaran yang mampu mempertahankannya.
Menurut steffy, padahal hanya butuh saling menyayangi dan memahami, saling menerima kekurangan, saling menjaga perasaan, mengurangi tuntutan, menghargai pasangan, paham bahwa tidak ada yang sempurna.
“Bersyukur yang harus ditingkatkan tanpa harus menuntut lebih lebih dan lebih. Adaptasi dari dua dunia yang berbeda, dan hanya karena berdasarkan kepada Allah-lah yang bisa menyelamatkan sebuah keluarga,” tulis Steffy.
Menurut mantan antlet marathon ini, sungguh, sehebat apapun itu tidak akan bertahan jika dasarnya Ego. Selalu merasa diri jauh lebih hebat. Rumah tangga, isinya suami dan istri, bukan atasan dan bawahan, melainkan partner hidup. Dimana ketika satu terluka maka jomplanglah pondasinya. Saling sayang, saling jaga karena Allah, bukan karena ego.
“Semoga rumah tangga kita, kamu, kamu, kamu dan kamu serta kami (Including istri pertama suami saya dan anak2nya selalu dalam penjagaan Allah SWT). Dijauhkan dari segala kehancuran dan kejahatan makhluk -jenis apapun,” demikian bait doa Steffy yang dia unggah di akun FB dan IG miliknya.
“Dijaga Allah, karena berdiri untuk Allah, semata-mata karena Allah, Aamiin Ya Rabb. Suksesnya sebuah rumah tangga bukan karena hebatnya suami atau istri, melainkan kerjasama yang baik antara kedua Partner hidup.Sekiranya pun berpisah, pastikan karena kehendak Allah, bukan makhluk (jenis apapun,” demikian harapan Steffy Burase.
Dipenutup tulisanya Steffy mengutip arti ayat suci Alqur,an. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” [QS. At Taubah (9):71].
Doa dan harapan Steffy yang mencurahkan isi hati. Dia mengungkapkan dan membagikan ke publik. Kisah cinta perjalanan anak manusia yang memiliki rasa dalam balutan hati. Kisah cinta yang tidak memandang rupa dan jabatan.
Cinta yang dilandasi anugerah titipan Tuhan. Mencintai karena Allah dan berpisah juga karena Allah, demikian ungkapan perasaan jiwa Steffy Burase yang kini menemani perjalanan hidup Irwandi Yusuf.
Sejarah cinta adalah kisah anak manusia yang sudah mengisi dunia. Beragam kisah cinta manusia yang senantiasa hadir dari masa ke masa dengan beragam romantika. Ada yang berurai air mata, ada dalam balutan bahagia. Selama masih ada manusia, kisah cinta hamba akan tetap ada. ( Bahtiar Gayo)