"Duh ibu yang cantik, kenapa enggak pakai helm?" suara lembut dari seorang perwira Polisi di Mapolres Aceh Tengah, membuat ibu yang tidak mengenakan helm ini salah tingkah.

"Maaf bu! Buru buru, jadi enggak ingat pakai helm," sebut suami sang ibu "cantik" ini membalas teguran, wanita berpangkat perwira.

"Apa enggak malu enggak pakai helm? Kalau ibunya enggak pakai helm saat berkenderaan, apa itu bukan ngasih contoh buat anaknya," kembali pertanyaan  dengan nada lembut muncul dari mulut komandan polisi lalulintas Aceh Tengah ini.

"Mari saya pakaikan helmnya. Tapi ibu setiap berkenderaan, walau dibonceng harus pakai helm ya," sebut Iptu Rina Bintar Handayani, Kasat Lantas Polres Aceh Tengah. Helm di tanganya berpindah ke kepala ibu yang melanggar aturan lalulintas ini.

"Ini karena hari ibu, kami membagikan helm. Jadi ibu tidak saya tilang. Tolong pakai helmnya bila tidak mau ditilang," sebut Rina.

Lantas Polres Aceh Tengah pada hari ibu 22 Desember 2019, memberikan teguran kepada kaum ibu yang mengendarai atau dibonceng sepeda motor, tidak menggunakan helm. 

Teguran itu bukan hanya mengingatkan untuk mempergunakan helm, namun mereka mencurahkan kasih sayangnya kepada kaum ibu dengan memberikan helm gratis.

"Ada 50 helm yang kami siapkan untuk kaum ibu dalam rangka memperingati hari ibu. Ini berbentuk teguran, sekaligus kasih sayang kepada kaum ibu. Semoga dengan dibaginya helm ini, tidak ada lagi kaum ibu yang kena tilang karena tidak menggunakan helm," sebut Rina, kepada Dialeksis.com, di sela sela pembagian helm gratis itu.

Saat menegur dan membagikan helm, Kasat Lantas Polres Aceh Tengah turut didampingi AKP. Jon Danamik, Kabag Sumda dan jajaran personil Lantas.

Di saat pembagian helm gratis untuk kaum ibu itu, tiba tiba nyelonong seorang wanita dengan tanpa helm mengendarai sepeda motor yang tanpa plat. Dialeksis.com memperhatikan, apakah Kasat Lantas juga akan membagikan helm terhadap pengendara sepeda motor tanpa plat ini?

"Lho sepeda motornya enggak pakai plat, ibu enggak pakai helm lagi. Sebenarnya pada hari ini kami tidak memeriksa STNK. Karena ibu tidak pakai helm, kenderaan tidak pakai plat, tolong ibu keluarkan STNK," sebut Rina.

Si ibu ini justru dengan santainya menjawab " Saya dekat kok. Ni mau pulang, kenderaan ini saya pinjam, kawan punya. saya enggak bawa STNK," sebut ibu ini.

Mendapat jawaban si ibu pengendara sepeda motor bagaikan tanpa beban ini dengan sejumlah kesalahanya, Kasat Lantas memerintahkan anggotanya untuk menilang ibu yang "nekat" ini mengendarai sepeda motor tanpa helm, tanpa plat, tidak membawa STNK dan melintas di halaman Mapolres.

Tidak lama setelah itu, giliran dua pelajat yang masih duduk dibangku sekolah, nyelonong tanpa mengenakan helm. "Duh adik kok enggak pakai helm," tanya Rina. Tetapi dua pelajar lekaki yang masih duduk dibangku SMP ini justru turun dari sepeda motor dan menatap Rina.

"Eeeeeee marah, enggak boleh marah sama ibu ibu, nanti kamu durhaka," sebut Rina. Dua pelajar ini terdiam dan Rina meminta anggotanya untuk mengurus pelajar yang belum sampai umur mengendarai kenderaan, nekat berboncengan tanpa helm.

Ada yang lucu juga dalam aksi penyerahan helm gratis ini. Ketika seorang gadis yang membonceng ibunya tidak pakai helm. Ketika dia di stop langsung minta maaf pada Kasat Lantas. "Maaf bu kami salah, ibu saya susah pakai helm," sebut si gadis.

Mendengar kata susah, Rina mengambil helm dan memakaikanya. Memang awalnya susah juga helm "gratis" pas di kepala ibu ini. Namun setelah rina menyetel tali dan memasangnya, ibu ini melemparkan senyum. " Tu kan cantik ibu pakai helm," sebut Kasat Lantas.

Dalam memperingati hari ibu, Lantas Polres Aceh Tengah menyanyangi kaum wanita sekaligus menegurnya. Mereka memberikan helm sebagai bentuk kasih sayang, namun sekaligus bentuk teguran yang mempergunakan nurani.

Enak juga ya, sudah salah, melanggar lalu lintas, justru mendapatkan helm gratis. Ternyata di hari ibu, Lantas Polres Aceh Tengah menegur kaum ibu dengan kasih sayang. (Bahtiar Gayo)