Cara mengamankan akun Instagram supaya tidak gampang di-hack. (Foto: Istockphoto/ Dusanpetkovic)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Instagram selayaknya media sosial lainnya menjadi tempat tepat untuk membagikan foto dan video secara publik. Namun platform ini juga berisiko terhadap privasi dan keamanan pemilik akun.

Agar bermedia sosial tetap aman dan mencegah akun dibobol hacker, setiap pengguna wajib mengetahui cara mengamankan akun Instagram sehingga media sosialmu tidak dapat dengan mudah disadap.

Umumnya, Instagram tidak mudah diretas. Peretasan hanya mungkin terjadi jika si pelaku memiliki atau mendapatkan informasi kontak Anda seperti alamat email, nomor telepon, dan kata sandi email.

Meski demikian, banyak cara bagi peretas untuk mendapatkan informasi tersebut. Misalnya, kata sandi yang lemah dan mudah ditebak, kata sandi yang sama untuk banyak akun, dan lain sebagainya.

Kata sandi email yang berhasil diretas sudah lebih dari cukup untuk meretas layanan lain yang terdaftar dengan email Anda.

Cara populer lain meretas adalah menggunakan teknik phising. Peretas akan menipu Anda dengan informasi tertentu yang menyertakan tautan khusus untuk Anda klik.

Tautan tersebut akan membawa Anda ke laman yang telah dibuat oleh peretas dengan memasukkan email, password, dan lainnya.

Informasi tersebut kemudian diterima peretas dan kemudian melancarkan aksinya membajak Instagram Anda. Pastikan membacanya dengan teliti, abaikan, blok, hapus, atau laporkan jika mendapati link mencurigakan.

Instagram sudah melengkapi fitur pengaman agar akun pengguna lebih terlindungi. Berikut cara terbaik melindungi akun Instagram Anda dari peretas yang dapat Anda lakukan.

1. Gunakan password yang kuat dan ubah berkala

Memiliki password atau kata sandi yang lemah adalah incaran empuk bagi hacker untuk meretas akun. Untuk itu, pilih password unik dan buat berbeda dengan akun media sosial lainnya.

2. Aktifkan two-factor authentication

Two-factor authentication atau otentikasi dua faktor berfungsi untuk menambahkan lapisan pertahanan dari bobolan peretas. Cara kerjanya mengharuskan pengguna memverifikasi identitas lewat kode keamanan.

3. Pastikan akun email aman

Akun email akan selalu ditautkan pada akun Instagram sebagai akses masuk. Bayangkan saja jika orang asing memiliki akses masuk ke email, dengan mudah ia akan punya akses ke semua media sosial yang terhubung pada email.

4. Hapus akun yang tidak dikenal dalam daftar teman

Apabila menginginkan banyak followers di Instagram maka akan diikuti banyak orang yang mungkin tidak Anda kenal. Hal tersebut dapat berisiko pada penguntitan, menerima komentar tidak pantas, dan lain sebagainya.

5. Cabut akses ke aplikasi pihak ketiga yang mencurigakan

Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang meminta akses ke data Instagram atau aplikasi lainnya. Sebelum mengizinkan permintaan akses, pertimbangkan bahwa besar kemungkinan data pribadi Anda dapat dicuri atau disalahgunakan.

Itulah cara mengamankan akun Instagram agar tidak diretas. Selalu waspada dan jangan pernah memberikan kata sandi kepada orang yang tidak Anda kenal untuk melindungi diri Anda dari serangan hacker. (CNN Ind)