Festival Kuliner Bakal Ramaikan Agenda PKA VII
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | BANDA ACEH - Mi Aceh, ayam tangkap dan kopi memang kuliner khas Aceh yang sudah sangat dikenal oleh wisatawan. Rasanya tak lengkap saat berkunjung ke Aceh bila tidak menyantap makanan dan minuman khas Aceh ini.
Tapi pernahkah Anda merasakan nikmatnya pengat ikan mas khas Gayo? Pedas gurih sambal dagang dari Aceh Tamiang hingga uniknya tabbaha longon penganan sagu asal Simeulue.
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII yang akan digelar 5-15 Agustus nanti akan menjadi tempat yang pas untuk menikmati ragam kuliner tersebut, hal ini diungkapnya Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Amiruddin, Senin (30/7/2018).
"Bagi pengunjung PKA VII tidak perlu khawatir, sejumlah kuliner dari sejumlah daerah yang jarang ditemui pada umumnya dapat dengan mudah ditemukan di arena Festival Kuliner PKA yang bertempat di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh," ungkapnya.
Dengan mengangkat tema "Ensyclofoodia of Aceh", gelaran ini akan menghadirkan ragam kuliner khas dari pesisir timur hingga pantai barat Aceh.
"Perwakilan dari kabupaten/kota yang ada di Aceh juga akan menampilkan legenda kuliner khas daerah masing-masing untuk memenangkan predikat stand terbaik kuliner PKA VII. Ada 100 macam makanan khas Aceh akan dijajakan setiap hari sejak tanggal 7 – 15 Agustus 2018," beber Amiruddin.
Agenda festival kuliner ini juga akan dibuka dengan atraksi yang unik, yakni dengan khanduri boh kayee. Sebuah adat bersyukur yang dilakukan masyarakat Aceh pada bulan Rajab saat datangnya musim panen. Selanjutnya pada siang hari, pengunjung akan diajak untuk menyaksikan eksibisi 100 hidangan khas khanduri dari kabupaten/kota yang ada di Aceh.
Sementara itu, aneka pameran bahan pangan dan berbagai perlombaan memasak juga siap disajikan berbagai instansi seperti Dinas Pangan Aceh, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh, TP-PKK Aceh dan Disbudpar Aceh.
Bagi Anda yang penasaran dengan resep-resep khas Aceh, jangan lewatkan demo masak makanan khas. Siapa tahu, bagi yang beruntung bisa menikmati makanan khas ini secara gratis. Pihak panitia juga akan menyiapkan 1000 porsi makanan untuk dibagikan setiap harinya. (rel)