Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia, Indonesia Turun Peringkat
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jenewa - Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) kembali merilis laporan tingkat kebahagiaan negara-negara di dunia. Predikat negara paling bahagia versi PBB tahun ini ditempati oleh Finlandia.
PBB telah secara resmi merilis laporan peringkat kebahagiaan negara-negara di dunia tersebut pada Rabu (14/3/2018).
Laporan tersebut dirilis dalam rangka menyambut Hari Kebahagiaan Internasional yang diperingati setiap 20 Maret.
Tahun ini, PBB telah menyusun peringkat dari 156 negara di dunia berdasarkan indeks kebahagiaannya.
Finlandia yang menempati peringkat pertama, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di peringkat lima. Negeri bangsa Nordik itu menggeser Norwegia yang kini turun ke posisi kedua.
Selanjutnya secara berturut-turut, peringkat ketiga hingga kelima ditempati Denmark, Islandia dan Swiss.
Sementara itu, peringkat Indonesia mengalami penurunan jika dibandingkan laporan PBB pada 2017 lalu.
Dalam laporan tahun ini, Indonesia menempati peringkat 96. Turun 15 peringkat dari tahun sebelumnya yang ada di posisi 81 dari 155 negara.
Hasil studi tingkat kebahagiaan tersebut didasarkan pada enam faktor kunci yang mendukung kesejahteraan manusia, yakni pendapatan, harapan hidup sehat, dukungan sosial, kebebasan, kepercayaan, dan kemurahan hati.
Sebagai tambahan, untuk laporan tahun ini, PBB turut memasukkan masalah migrasi yang juga menempatkan 117 negara berdasarkan kebahagiaan para imigran di masing-masing negara.
"Hasil yang mengejutkan dari laporan tahun ini adalah adanya konsistensi yang luar biasa antara kebahagiaan imigran dengan warga lokal," kata John Helliwell, wakil editor laporan tersebut, yang juga profesor di Universitas British Columbia.
Hasil studi menunjukkan 10 negara paling bahagia dalam keseluruhan peringkat juga mendapat nilai tinggi dalam kebahagiaan imigran.
Hal tersebut dapat diartikan bahwa kesejahteraan para migran turut dipengaruhi pada kualitas hidup di negara tujuan mereka.
"Para migran yang pindah ke negara yang lebih bahagia mendapat keuntungan, sedangkan yang pindah ke negara yang lebih kurang bahagia mengalami kerugian," tambah Helliwell.
Selain menjadi negara paling bahagia, Finlandia juga menjadi rumah bagi imigran paling bahagia.
Sementara di peringkat terbawah dan menjadi negara yang paling tidak bahagia adalah Burundi.
Negara kecil di Afrika tengah itu dipimpin Presiden Pierre Nkurunziza sejak 2005 dan memicu krisis politik usai memenangkan masa jabatan presiden untuk kali ketiga, tiga tahun lalu.
Laporan kebahagiaan negara-negara di dunia pertama kali diterbitkan PBB pada tahun 2012, yang disusun untuk mendukung Pertemuan Tingkat Tinggi PBB mengenai kebahagiaan dan kesejahteraan.
Hasil laporan tersebut dari tahun ke tahun dapat dilihat pada laman situs worldhappiness.report. (Kompas)