Hal-hal yang Bikin Ngantuk Setelah Sarapan
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi sarapan. (Shutterstock)
DIALEKSIS, Jakarta - Kebanyakan orang melewatkan sarapan karena terburu-buru berangkat ke tempat kerja. Tapi ada juga yang tak membiasakan sarapan karena menganggap sarapan di pagi hari membuat mengantuk.
Tapi pertanyaannya kemudian, benarkah sarapan membuat seorang menjadi mengantuk?
"Sarapan itu bisa bikin jadi ngantuk atau enggak tergantung asupan karbohidratnya. Kalau sarapan ngantuk berarti kebanyakan makan sumber karbohidratnya. Dia bukan sarapan sehat. Karbohidratnya banyak dan tergesa-gesa," ungkap Ketua Umum Pergizi Pangan, Prof. dr. Hardinsyah, MS., dalam acara sarapan sehat bersama Energen, Rabu (14/2).
Sementara itu, Dr. Ulul Albab, SpOG, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menambahkan pentingnya sarapan bagi anak sekolah.
Sarapan memiliki peran yang sangat penting untuk mendapatkan asupan energi yang diperlukan. Energi inilah yang digunakan untuk beraktivitas sepanjang hari dan membantu anak lebih berkonsentrasi dalam belajar.
Sarapan idealnya memenuhi 10-15 persen kebutuhan gizi harian. Anak yang terbiasa sarapan pagi akan memiliki kemampuan berkonsentrasi yang lebih balk dari pada anak yang tidak terbiasa sarapan pagi, sehingga prestasinya pun akan lebih baik.
"Jika anak tidak sarapan, biasanya mereka akan merasa lemas atau lesu sebelum tengah hari. Hal ini akan menyebabkan anak sulit berkonsentrasi dan berpikir di dalam kelas. Tubuh dan otak manusia membutuhkan asupan makanan yang bernutrisi di pagi hari," kata Ulul.
Hardinsyah juga mengatakan kunci sarapan yang baik ialah mengonsumsi makanan secara lengkap, mulai dari karbo, protein dan lemak.
"Kunci sarapan yang enggak bikin ngantuk, berhenti sebelum kenyang, jadi bagaimana ibu meracik dan mengombinasikan agar anak tertarik," ujarnya. (Viva)