Indonesia Terancam, UNESCO Hapus Beberapa Tempat Warisan Dunia
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - UNESCO menghapus kota Liverpool, Inggris dari daftar situs ‘Warisan Dunia atau Wold Heritage’. Hal ini disahkan dalam sidang komite virtual ke-44 yang berlangsung di Fuzhou, China Rabu (22/7/2021).
“Komite Warisan Dunia (Our World Heritage) memutuskan untuk menghapus Liverpool, Maritime Mercantile City dari daftar World Heritage. Ini karena hilangnya atribut yang menyampaikan nilai universal luar biasa dari wilayah tersebut,” kata UNESCO dalam sebuah pernyataan.
Keputusan ini diambil akibat adanya perkembangan baru di wilayah tersebut. Salah satunya pembangunan lapangan sepak bola untuk Everton FC di daerah Bramley-Moore Dock yang dianggap “merugikan keaslian dan integritas situs” bersejarah tersebut.
Daerah Bramley-Moore Dock sendiri merupakan salah satu area yang masuk dalam kompleks Liverpool Maritime Mercantile City.Dalam sidang UNESCO, sebanyak 20 suara telah diberikan, dengan 13 mendukung penghapusan kota dari daftar, lima menentang proposal dan dua surat suara tidak sah.
Kota Liverpool sebelumnya ini dianugerahi gelar sebagai situs bersejarah pada tahun 2004. Ini didapat berkat dampak sejarah dan arsitekturnya sebagai pusat perdagangan utama selama Kerajaan Inggris.
Kota ini bersanding tempat-tempat bersejarah lainnya. Ada juga Taj Mahal dari India, Piramida di Mesir dan Katedral Canterbury.
Namun, Kota Liverpool bukan satu-satunya situs yang telah dihapus dari daftar UNESCO. Sebelumnya ada Lembah Elbe di Dresden di Jerman dan Suaka Oryx Arab di Oman yang kehilangan status ini,
Pembangunan masif dan kerusakan lingkungan merupakan dua faktor utama yang dapat menghilangkan status warisan dunia UNESCO.Sebelum dihapus, situs-situs tersebut akan masuk daftar ‘Bahaya atau Danger’ sehingga pemerintah setempat bisa melakukan langkah penyelamatan.
Ini terjadi di Great Barrier Reef di Australia. Great Barrier Reef terancam karena kerusakan gugusan terumbu karangnya.
Hutan Hujan Sumatera di Indonesia juga termasuk yang terancam. Hutan Hujan Sumatera masuk daftar karena terlalu rutin mengalami kebakaran hutan dan banyaknya kasus eksploitasi spesies asli.
Berikut deretan tempat bersejarah yang masuk dalam Daftar Bahaya UNESCO:
Afghanistan
“ Lanskap Budaya dan Peninggalan Arkeologi Lembah Bamiyan (masuk daftar pada 2003)
“ Menara dan Peninggalan Arkeologi Jam (2002)
Austria
“ Pusat Sejarah Wina (2017)
“ Bolivia (Negara Plurinasional)
“ Kota Potosi (2014)
Republik Afrika Tengah
“ Taman Nasional Manovo-Gunda St Floris (1997)
Pantai Gading
“ Cagar Alam Gunung Nimba (1992)
Kongo
“ Taman Nasional Garamba (1996)
“ Taman Nasional Kahuzi-Biega (1997)
“ Suaka Margasatwa Okapi (1997)
“ Taman Nasional Salonga (1999)
“ Taman Nasional Virunga (1994)
Mesir
“ Abu Mena (2001)
Guinea
“ Cagar Alam Gunung Nimba (1992)
Honduras
“ Cagar Biosfer Río Plátano (2011)
Indonesia
“ Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera (2011)
Irak
“ Ashur (Qal’at Sherqat) (2003)
“ Hatra (2015)
“ Kota Arkeologi Samarra (2007)
Yerusalem (diusulkan oleh Yordania)
“ Kota Tua Yerusalem dan Temboknya (1982)
Kenya
“ Taman Nasional Danau Turkana (2018)
Libya
“ Situs Arkeologi Kirene (2016)
“ Situs Arkeologi Leptis Magna (2016)
“ Situs Arkeologi Sabratha (2016)
“ Kota Tua Ghadamès (2016)
“ Situs Seni Batuan Tadrart Acacus (2016)
Madagaskar
“ Hutan hujan Atsinanana (2010)
Mali
“ Kota Tua Djenné (2016)
“ Timbuktu (2012)
“ Makam Askia (2012)
Meksiko
“ Kepulauan dan Kawasan Lindung Teluk California (2019)
Mikronesia
“ Nan Madol: Pusat Upacara Mikronesia Timur (2016)
Nigeria
“ Cagar Alam Udara dan Ténéré (1992)
Palestina
“ Kota Tua Hebron/Al-Khalil (2017)
“ Palestina: Tanah Zaitun dan Tanaman Merambat “ Lanskap Budaya Yerusalem Selatan, Battir (2014)
Panama
“ Benteng di Sisi Karibia Panama: Portobelo-San Lorenzo (2012)
Peru
“ Zona Arkeologi Chan Chan (1986)
Senegal
“ Taman Nasional Niokolo-Koba (2007)
Serbia
“ Monumen Abad Pertengahan di Kosovo (2006)
Pulau Solomon
“ Rennell Timur (2013)
Suriah
“ Kota Kuno Aleppo (2013)
“ Kota Kuno Bosra (2013)
“ Kota Kuno Damaskus (2013)
“ Desa Kuno di Suriah Utara (2013)
“ Crac des Chevaliers dan Qal’at Salah El-Din (2013)
“ Situs Palmyra (2013)
Uganda
“ Makam Raja Buganda di Kasubi (2010)
Tanzania
“ Cagar Alam Selous (2014)
Amerika Serikat
“ Taman Nasional Everglades (2010)
Uzbekistan
“ Pusat Sejarah Shakhrisabz (2016)
Venezuela
“ Coro dan Pelabuhannya (2005)
Yaman
“ Kota Bersejarah Zabid (2000)
“ Kota Tua Sana’a (2015)
“ Kota Tembok Tua Shibam (2015)
(CNBC Ind)