DIALEKSIS.COM | Jakarta - Instagram terus berupaya menghalau bullying di platformnya. Layanan milik Facebook ini mulai menggunakan machine learning untuk mendeteksi bullying.

Dikutip dari CNN, Rabu (10/10/2018), teknologi machine learning tersebut mendeteksi bullying pada foto dan caption. Postingan yang di dalamnya mengandung konten bullying akan dikirim ke tim Community Operations di Instagram untuk ditinjau.

"Bullying online merupakan permasalahan yang kompleks. Dan kami tahu bahwa kami harus bekerja lebih keras untuk membatasi terjadinya bullying, agar lebih banyak kebaikan menyebar di Instagram," kata Adam Mosseri, CEO Instagram yang baru.

Seperti diketahui, Mosseri baru saja ditunjuk memimpin Instagram menggantikan pendiri sekaligus CEO sebelumnya Kevin Systrom. Ini menjadi pengumuman pertama yang disampaikannya sejak menjabat sebagai CEO Instagram.

Dijelaskan Instagram, teknologi ini bisa mendeteksi bullying dan pelecehan seperti cemoohan terhadap penampilan, karakter, kondisi kesehatan dan sifat seserang

Contohnya, teknologi ini akan mengidentifikasi taktik bullying, seperti membandingkan, me-ranking caption dan foto, seperti membaginya dalam dua layar yang terbagi dua untuk membandingkannya dengan postingan orang lain yang juga terindikasi bernada negatif.

Belum diketahui, konten apa lagi yang bisa dideteksi teknologi ini, dan apakah machine learning itu juga bekerja pada foto yang tidak memiliki caption. Instagram menjanjikan fitur ini mulai dirilis secara bertahap pada pekan depan. (CNN)