DIALEKSIS.COM | Jakarta - Olahraga tentu sangat bermanfaat bagi tubuh. Apalagi di masa pandemi Covid-19, olahraga dapat membnatu memperbaiki dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, studi terbaru yang dilakukan oleh para dokter dari American College of Sports Medicine (ACSM) menemukan bahwa tipe olahraga tertentu, seperti olahraga high intensity bisa meningkatkan risiko seseorang terkena Covid-19. Sebaiknya jenis olahraga ini dihindari. 

Laporan mengatakan, "Olahraga high intensity tertentu bisa terlalu melelahkan dan melemahkan sistem imun, membuat seseorang lebih rentan tertular penyakit yang sudah menginfeksi lebih dari 20 juta orang itu."

Dilansir dari situs Times of India, para peneliti menyarankan agar orang-orang yang masuk ke dalam kategori risiko tinggi supaya lebih berhati-hati dalam berolahraga. Mereka menganjurkan untuk menahan diri dari latihan yang terlalu melelahkan. 

Studi ini juga menyebutkan bahwa olahraga high intensity tidak hanya melemahkan sistem imun, tapi juga membuat tubuh terpapar lebih banyak stres, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan pernapasan, komplikasi dari Covid-19 serta risiko kematian meningkat. 

"Olahraga high intensity menekan sistem imun untuk sementara waktu, yang bisa membuat kamu rentan mengalami masalah. Bagi mereka yang punya kelainan imun, ini bisa jadi konsekuensi yang harus dihadapi," ujar William Roberts, salah satu peneliti utama dalam studi.

Meski peneliti tidak menjelaskan proses fisiologis kenapa ini bisa terjadi, bukti yang mereka dapat tidak menunjukkan fakta bahwa olahraga high intensity meningkatkan peluang seseorang terkena virus corona dan mengidap Covid-19. Demikian juga dengan olahraga berlebihan bisa berpotensi buruk bagi imunitas. Ada lebih banyak lagi peneliti yang mempelajari dampak nyata olahraga berat atau berlebihan pada kesehatan dan apakah olahraga tertentu bisa memicu imunosupresi. (Viva)