Beranda / Gaya Hidup / Menyusun Resolusi Keuangan 2025, Simak Tipsnya

Menyusun Resolusi Keuangan 2025, Simak Tipsnya

Sabtu, 04 Januari 2025 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi  tips menyusun resolusi keuangan 2025. Foto: net


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Tahun baru menjadi momen tepat untuk merancang resolusi, termasuk dalam hal keuangan. Dari pengelolaan pengeluaran hingga pilihan investasi, ada beberapa hal yang dapat Anda perhatikan agar keuangan tetap sehat sepanjang tahun.

Berikut tips menyusun resolusi keuangan di 2025:

Buat Skala Prioritas

Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), Andi Nugroho, menyarankan menyusun skala prioritas untuk mencegah keborosan.

Prioritas pertama: Kebutuhan wajib yang harus dipenuhi agar terhindar dari sanksi atau denda, seperti cicilan KPR, cicilan kendaraan, token listrik, tagihan air, dan uang sekolah.

Prioritas kedua: Kebutuhan penting dengan pengeluaran yang masih bisa diatur, seperti biaya makan sehari-hari dan transportasi ke tempat kerja.

Prioritas ketiga: Kebutuhan yang bersifat kesenangan dan bisa ditunda, seperti nongkrong di kafe, menonton film, atau membeli pakaian.

"Jika prioritas pertama dan kedua sudah terpenuhi, barulah kita bisa mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan prioritas ketiga," ujar Andi, Jumat (3/1).

Sisihkan untuk Tabungan

Andi merekomendasikan menyisihkan 10 persen dari penghasilan setiap bulan untuk tabungan. Uang ini sebaiknya langsung dipisahkan saat menerima gaji agar tidak tercampur dengan pengeluaran harian.

"Jika takut lupa, manfaatkan fitur otomatis debet dari bank untuk menyisihkan tabungan pada tanggal tertentu," katanya.

Evaluasi Anggaran Bulanan

Head of Advisory & Financial Planner Finansialku, Shierly, menyarankan untuk membuat anggaran pengeluaran bulanan. Evaluasi pos pengeluaran terbesar dan paling impulsif, lalu kenali pola belanja Anda.

"Misalnya, kebiasaan checkout belanja online saat bosan bisa diminimalkan," katanya. Ia juga merekomendasikan menganggarkan pengeluaran non-rutin tahunan dengan memanfaatkan fitur pocket pada bank digital.

Pilih Investasi yang Aman

Untuk investasi, Andi menyarankan memilih instrumen berisiko rendah hingga moderat, mengingat kondisi geopolitik dan ekonomi global yang masih tidak menentu.

"Surat Utang Negara seperti ORI atau sukuk ritel, logam mulia, reksadana pendapatan tetap, atau reksadana pasar uang bisa menjadi pilihan," jelas Andi.

Ia menambahkan, kondisi investasi dapat dievaluasi kembali pada semester kedua 2025 untuk menentukan apakah akan dialihkan ke instrumen lain atau dilanjutkan.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI