kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / NASA Buka Kesempatan Terbang dalam Misi ke Matahari

NASA Buka Kesempatan Terbang dalam Misi ke Matahari

Selasa, 27 Maret 2018 22:05 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Nasa Memberi Satu kesempatan bagi Anda untuk ikut terbang dengan wahana antariksa menuju matahari. NASA mengundang Anda untuk mengirimkan nama untuk ditempatkan di microchip yang akan terbang bersama pesawat Parker Solar Probe.

NASA akan melakukan satu misi ambisius pada pertengahan tahun 2018 dengan meluncurkan wahana Parker Solar Probe. Wahana terbaru milik NASA ini akan melakukan perjalanan mengorbit atmosfer Matahari.

"Wahana ini ini akan melakukan perjalanan ke wilayah yang belum pernah dijelajahi oleh manusia," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Sains.

"Misi ini akan menjawab pertanyaan yang berusaha diungkapkan para ilmuwan selama lebih dari enam dekade."

Misi ini disebut-sebut sebagai misi pertama untuk mendekati bintang dan misi pertama untuk mendekati matahari. Dalam misi bersejarah ini, NASA mengajak Anda semua untuk turut terbang bersama Parker Solar Probe menuju atmosfir matahari.

Sampai tanggal 27 April 2018, Anda diundang untuk mendaftarkan diri di https://go.nasa.gov/HotTicket. Setelah terdaftar, Anda juga bisa mencetak sertifikat yang menjadi bukti keikutsertaan Anda dalam misi ini.

Wahana ini dinamakan Parker Solar Probe untuk menghormati Prof Eugene Parker, astrofisikawan Amerika berusia 90 tahun yang pada tahun 1958 membuktikan adanya badai matahari. Wahana seharga sekitar 1,5 miliar Dollar AS ini dirancang di laboratorium Johns Hopkins University.

Parker Solar Probe yang akan diluncurkan antara 31 Juli dan 19 Agustus 2018 tidak langsung terbang menuju matahari. Sebelumnya, wahana ini akan terlebih dahulu terbang ke Planet Venus dan mengitari orbitnya sebanyak tujuh kali.

Setelah itu, Parker Solar Probe akan melakukan penerbangan pendekatan ke matahari, di antaranya akan memasuki orbit Merkurius.

Misi utama Parker Solar Probe adalah untuk melacak bagaimana energi dan panas bergerak melalui atmosfir terluar matahari yang disebut korona, serta meneliti apa yang mempercepat angin matahari serta partikel energik matahari.

Dengan data-data pengamatan yang akan didapatkan, diharapkan akan membantu meningkatkan prakiraan peristiwa-peristiwa cuaca di luar angkasa yang dapat mempengaruhi atau berdampak pada Bumi. (Kumparan)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda