Nikmatnya Berlibur ke Bukit Jalin
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hari libur waktu yang menyenangkan buat mahasiswa, Ahli Persatuan Kebangsaan Malaysia (APKM) di Indonesia kali ini mengisi masa liburan mengunjungi tempat wisata di Aceh Besar.
Sekumpulan mahasiswa Malaysia yang belajar di UIN Ar-Raniry mengelar family day di Bukit Jalin, Aceh Besar.
Butuh waktu 1 jam 30 menit dari Banda Aceh menuju ke Bukit Jalin. Selama dalam perjalanan kita bisa menikmati pemandangan yang indah.
Bukit Jalin terletak di Desa Jalin, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh .
Bukit Jalin terkenal dengan Hamparan bukitan di Aceh, ini bukit yang menyuguhkan pemandangan luar biasa dengan hamparan padang rumput yang memeluk Bukit Jalin dan dibelah aliran sungai.
Untuk menuju ke puncak bukit Jalin, butuh tenaga melawati 5 anak gunung, tak sia-sia mengeluar tenaga, para pengunjung bisa menikmati pamandangan alam yang begitu indah.
Pemandangan selama perjalanan akan membuka mata anda menatap keindahan Tanah Rencong. Para pengunjung tidak perlu takut tersesat, karena sudah tersedia petunjuk jalan.
Hutan Jalin dikelilingi sungai yang jernih menaikkan suasana ber-camping makin bersemangat.
Bagi yang menyukai olahraga ekstrim di sana disediakan rafting di arung jeram Krueng Jalin, dengan debit air yang besar, titik awal penempatan perahu dimulai sekitar jembatan rangka baja Desa Jalin, lalu mengarungi sekitar tujuh kilometer sungai atau kurang lebih satu jam perjalanan menuju titik akhir.Seru dan menantang. Sepanjang perjalanan kita dijamu dengan pemandangan yang cantik dan tenang.
Dalam mengarungi sungai kita akan terus dipandu oleh skipper selama di dalam perahu. Ini tentunya agar aman dalam mengarungi sampai titik finish.
Ini pengalaman yang menarik dan tidak dilupakan oleh mahasiswa asing seperti saya, untuk merasai keindahan alam Bukit Jalin hijau yang terhampar luas. Terima Kasih Bukit Jalin dan seisinya.
Penulis adalah Ainun Mardhiyah binti Ahmad Bukhari, Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), UIN Ar-Raniry Banda Aceh, asal Malaysia