Suasana penikmat kopi di POLEM Coffee Premium di H+1 lebaran. Foto: doc Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah suasana Idul Fitri yang sarat kebersamaan, POLEM Coffee Premium memilih tetap membuka layanan pada H+1 Lebaran (21-22 Maret 2025). Warung kopi ternama di Kota Banda Aceh ini memastikan para penikmat kopi dan minuman herbal tetap bisa menikmati sajian istimewa mereka, bahkan di hari raya.
Dialeksis mengunjungi langsung lokasi untuk menyaksikan aktivitas warung kopi yang tetap ramai dikunjungi pelanggan. Owner POLEM Coffee Premium, Vahriadi, yang akrab disapa Adi Polem, menyambut hangat dan bersedia berbagi cerita tentang keputusannya tetap beroperasi.
"Sebelum Lebaran, banyak pelanggan yang meminta kami tetap buka dua hari ini. Mereka ingin tetap menikmati kopi arabika dan robusta khas Aceh sembari bersilaturahmi," ujarnya kepada Dialeksis (Senin, 31/03/2025).
Adi mengungkapkan, keputusan ini tidak hanya sekadar memenuhi permintaan pelanggan, tetapi juga bentuk tanggung jawab untuk memberikan layanan optimal.
"Bagi kami, ini komitmen menjaga kepercayaan pelanggan. Meski di hari istimewa, citarasa kopi harus tetap terjaga," tegasnya.
POLEM Coffee Premium dikenal dengan racikan kopi Aceh yang autentik, dipadukan dengan konsep kedai yang hangat dan tradisional. Di hari Lebaran, suasana warung tetap hidup dengan obrolan ringan pengunjung yang menyempatkan diri menikmati segelas kopi usai salat Id.
"Kopi di sini sudah jadi bagian dari keseharian warga. Di hari bahagia seperti ini, justru momen tepat untuk mempererat hubungan dengan pelanggan," tambah Adi.
Keputusan buka di hari Lebaran rupanya mendapat apresiasi positif. Beberapa pengunjung yang ditemui Dialeksis mengaku senang bisa tetap menikmati kopi favorit sembari bertemu kerabat. "Ini jadi alternatif ngumpul yang berbeda. Kopinya tetap nikmat, suasana juga tetap santai," ujar seorang pelanggan.
“Dengan tetap beroperasi, POLEM Coffee Premium tidak hanya mempertahankan tradisi ngopi warga Aceh, tetapi juga menegaskan dedikasinya sebagai bagian dari ritme kehidupan masyarakat kota. Sebuah langkah kecil yang meninggalkan kesan besar di hari penuh keberkahan,” pungkasnya.
Sebelumnya
