Selain Susu Beruang, Berikut 4 Minuman Cegah Penyakit
Font: Ukuran: - +
Ada beberapa minuman yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan serta membantu mencegah penyakit, selain susu beruang. Apa saja? (Foto: tookapic/Pixabay)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ada banyak minuman yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan serta membantu mencegah penyakit, selain susu beruang.
Sebagaimana diketahui, susu beruang mendadak langka di pasaran karena diburu banyak orang. Susu cair dalam kemasan kaleng bergambar beruang ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.
Padahal, manfaat susu beruang sama saja dengan susu cair kemasan lainnya. Susu beruang juga bukan obat mujarab yang bisa menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit.
Selain itu, beberapa jenis minuman juga terbukti baik untuk kesehatan sekaligus mencegah beberapa jenis penyakit. Berikut beberapa di antaranya.
1. Air putih
Anda bisa minum susu, tapi jangan melewatkan konsumsi dua liter air putih sehari. Sebab air putih berperan penting dalam menjaga kesehatan. Air putih juga membantu Anda terhindar dari beberapa penyakit.
Menurut WebMD, air putih penting untuk tubuh. Manfaat air putih untuk kesehatan bisa mencegah dehidrasi, sembelit, dan batu ginjal. Air putih juga tidak mengandung kalori sehingga tidak akan menambah lingkar pinggang dan berat badan.
Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik, air putih juga bisa meredakan stres. Psikolog Analisa Widyaningrum mengatakan, konsumsi air putih tidak hanya membawa mineral yang dibutuhkan tubuh, melainkan juga oksigen yang membantu jantung berdetak lebih lambat hingga merasa rileks.
"Secara klinis, minum juga membuat kita lebih happy karena air minum menyuplai oksigen ke seluruh organ tubuh, organ tubuh akan membentuk hormon yang positif sehingga dapat meningkatkan mood," ujarnya dalam webinar beberapa waktu silam.
2. Kopi filter
Kopi memang punya reputasi buruk di kalangan penderita asam lambung. Tapi sejatinya kopi bisa jadi minuman sehat pencegah penyakit jika dikonsumsi dengan benar.
Kopi filter murni tanpa tambahan gula, susu, krimer, atau tambahan pemanis lainnya bisa melindungi Anda dari diabetes tipe 2, penyakit hati, menurunkan risiko penyakit jantung, bahkan membantu mencegah demensia dan alzheimer.
Sebuah studi yang dipublikasi di National Library of Medicine menyebut kopi kaya akan kandungan antioksidan. Sehingga konsumsi kopi teratur bisa mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas.
Namun konsumsi kopi juga tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan gangguan tidur. Minum 1-2 cangkir kopi sehari termasuk batas aman. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapat informasi takaran kopi yang sesuai
3. Teh
Sebagaimana dilansir Alodokter, teh mengandung polifenol, zat yang bertindak sebagai antioksidan untuk mengurangi peradangan dan membantu tubuh melawan kanker.
Kepala Pusat Studi Biofarmaka Tropika dari LPPM IPB, Irmanida Batubara mengatakan, polifenol dapat mengatur pertumbuhan mikroba di usus. Senyawa ini akan menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang menyebabkan sakit pencernaan seperti diare.
"Kalau mikroba baik yang tumbuh, maka kesehatan pencernaan akan terjaga," kata Irma.
Satu lagi zat yang terkandung dalam teh adalah flavonoid. Hampir semua jenis teh mengandung flavonoid. Zat antioksidan ini bisa mencegah terbentuknya sumbatan atau plak dalam pembuluh darah. Flavonoid juga bisa mencegah penyakit kardiovaskular.
4. Air kelapa
Ada banyak manfaat dalam air kelapa. Baik kelapa hijau atau kelapa muda, sama-sama bernutrisi dan baik untuk menjaga kesehatan.
"Kandungan zat gizi dan kelapa itu banyak. Kelapa juga bisa jadi salah satu sumber energi yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari, mau itu air atau daging buahnya," kata dokter spesialis gizi Samuel Oetoro saat dihubungi, beberapa waktu lalu.
Air kelapa tinggi akan kandungan mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi, sehingga dapat mencegah pengeroposan tulang dan gigi. Mineral juga membantu kerja setiap organ dalam tubuh.
Kandungan gula alami (fruktosa) dalam air kelapa juga baik untuk menjaga kadar gula dalam darah. Fruktosa tidak membutuhkan insulin untuk masuk dalam sel tubuh sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula dalam darah.
Saat masa pandemi Covid-19, konsumsi air kelapa hijau juga baik untuk meningkatkan kadar antibodi. Pasalnya, menurut dokter spesialis gizi FKUI Saptawati Bardosono, air kelapa hijau mengandung antioksidan dan asam amino yang dapat membantu meningkatkan kadar antibodi.
"Peran antioksidan dari kandungan vitamin C-nya. Karena adanya kandungan mineral maka sebaiknya cukup satu-dua kali sehari saja," tambahnya saat dihubungi CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
Air kelapa bisa menjadi pelepas dahaga yang jauh lebih baik daripada sports drink kemasan yang dijual di pasaran. (CNN Ind)