Foto: Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ie Bu Peudah atau nasi peudah merupakan salah satu makanan khas Aceh Besar yang disajikan selama bulan puasa. Masakan kaya akan rempah rempah ini menjadi menu favorit warga gampong Bueng Bakjok, Kecamatan Kuta baro, Blang Bintang, kabupaten Aceh besar selama puasa Ramadhan.

Di kenal dengan sebutan Ie Bu Peudah karna rasanya yang pedas. Takjil ini di racik dengan 44 jenis rempah dedaunan yang berasal dari pergunungan atau kebun warga. Biasanya takjil ini dibagikan secara gratis kepada warga setempat.

Dengan bahan utamanya beras yang ditumbuk kemudian dimasak dengan campuran kunyit,lada, bawang putih dan rempah rempah lainnya yang mengeluarkan bau aroma menyegarkan.

Ilyas salah satu anggota tuha peut gampong Bueng Bakjok mengatakan,"biasa kami memasaknya dari siang jam 14:30 sampai waktu sholat Ashar dengan sistim gotoroyong antar sesama warga dan bergeliran setiap harinya," ujarnya.

Takjil yang kaya akan rempah ini juga di kenal dapat menjadi pengobatan tradisional dengan khasiat dari rempah rempah tersebut.

Ilyas menambahkan " Ie Bu Peudah ini juga bagus untuk kesehatan, bagus khasiatnya untuk pencernaan,mudah buang angin misalnyanya atau bisa juga dapat menyegarkan badan, setelah memakannya rasanya enak dan badanpun terasa ringan". 

Berdasarkan informasi yang didapatkan dealeksis com minggu (18/4/2021) Tradisi pembuatan masakan Ie Bu Peudah ini merupakan tradisi turun temurun warga desa Bueng Bakjok dari masa kemasa setiap tahunnya, tidak hanya ketika ramadhan saja, kegiatan ini juga di lakukan ketika musim sawah tiba dengan sistem gotoroyong antar sesama warga [Liana].