kip lhok
Beranda / Berita / Haba Ramadan / Ketua MIUMI Aceh Ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Iman Selama Ramadhan

Ketua MIUMI Aceh Ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Iman Selama Ramadhan

Kamis, 30 Maret 2023 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

 Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Provinsi Aceh Ustaz Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Provinsi Aceh Ustaz Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA mengajak umat Islam untuk beribadah dengan maksimal di bulan Ramadhan. 

Dalam ceramahnya, Ustaz Yusran Hadi juga mengajak umat Islam untuk beryukur kepada Allah SWT atas nikmat dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini.

"Bisa jadi ibadah kita pada bulan Ramadhan yang lalu atau bulan-bulan lainnya sebelumnyai tidak maksimal dan optimal.Tidak mengkhatam Al-Qur'an beberapa kali bahkan sekalipun selama sebulan . Al-Qur'an terkadang dibaca dan terkadang tidak dibaca, shalat-shalat sunnat khususnya Tarawih, Tahajud dan Witir terkadang dikerjakan dan terkadang tidak dikerjakan. Dan sebagainya," kata Ustad Yusran Dalam Ceramah Ramadhan yang dilansir oleh pewarta Dialeksis.com, Kamis (30/3/2023).

Ustad Yusran menambahkan dalam bulan Ramadhan kesempatan untuk memperbaiki diri Agar dapat meraih berbagai keutamaan bulan Ramadhan kali ini, dengan melakukan berbagai amal shalih padanya seperti puasa, tadarus Al-Qur'an, shalat-shalat sunnat khususnya Tarawih, Tahajud dan Witir, Zikir, dan Infak."

Dengan demikian, dipertemukan dengan bulan Ramadhan ini merupakan nikmat Allah SWT yang besar yang wajib disyukuri. 

"Oleh karena itu, mari bersyukur kepada Allah SWT. Bersyukur berarti melakukan ibadah dan amal shalih dan meninggalkan maksiat," ujarnya.

Selanjutnya, Ustaz Yusran Hadi menjelaskan berbagai keutamaan Ramadhan. Banyak keutamaan yang dimiliki oleh bulan Ramadhan. Maka sangatlah wajar bila bulan ini dijuluki oleh Rasullulah SAW penghulu segala bulan. Di antara keutamaannya yaitu:"

Pertama: Ramadhan merupakan syahrul Qur'an (bulan Al-Qur:an). Diturunkannya Al-Qur'an pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata kemuliaan dan keagungan bulan Ramadhan."

Kedua: Ramadhan merupakan syahrun mubarak (bulan keberkahan). Maknanya, setiap ibadah atau amal shalih (kebaikan) yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah ta'ala melipat gandakan pahalanya. Ibadah sunnat pada bulan Ramadhan diberi balasan pahala wajib pada bulan lainnya, dan ibadah wajib padanya diberi pahala tujuh puluh ibadah wajib pada bulan lainnya."

Ketiga: Ramadhan merupakan bulan ibadah dan taqwa. Ramadhan memberikan motivasi kepada umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan amal shalih lainnya serta meninggalkan maksiat.

Keempat: Ramadhan merupakan bulan maghfirah (pengampunan dosa). Allah ta'ala mengampuni dosa bagi orang yang berpuasa dan melakukan qiyam Ramadhan (shalat Tarawih, Tahajud, dan Witir ). Ibadah-ibadah ini merupakan fasilitas dan sarana pengampunan dosa.

Kelima: Ramadhan merupakan bulan itqun minan nar (pembebasan dari api neraka). Pada setiap malam di bulan Ramadhan Allah ta'ala membebaskan hamba-hamba yang dikehendaki dari api neraka.

Keenam: Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang bernama Lailatul Qadar. Keutamaan malam Lailatul Qadar adalah nilai pahala ibadah atau amal shalih padanya lebih baik daripada seribu bulan atau setara dengan delapan puluh tiga tahun.

Di akhir ceramahnya, Ustaz Yusran mengajak untuk mengisi bulan Ramadhan ini dengan berbagai ibadah dan amal shalih seperti puasa, tadarus al-Qur'an, shalat-shalat sunnat khususnya tarawih, tahajud, dan witir, iā€™tikaf, infak, memberi bukaan puasa dan sahur untuk orang yang berpuasa, dan sebagainya."

"Mari kita perbanyak ibadah dan amal shalih di bulan Ramadhan ini dengan maksimal, optimal dan berkualitas (yaitu sesuai dengan petunjuk Nabi shallahu 'alaihi wa sallam) agar kita dapat meraih berbagai keutamaan bulan Ramadhan." Pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda