DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ustad Abdul Rani Adnan dalam tausyiahnya menyampaikan bulan Ramadhan bisa menjadi wasilah bagi setiap muslim untuk mendapatkan keberuntungan (ketakwaan) dengan meningkatkan berbagai aktifitas ibadah.

"Bagaimana tidak, di bulan mulia itu semua amal ibadah akan diberi pahala berlipat ganda, bahkan setiap doa yang dipanjatkan akan terjawab, setiap pendosa akan terampuni jika ia memohon ampun dan taubat," kata Ustad Abdul Rani dalam tausyiah yang dilansir oleh pewarta Dialeksis.com, di Masjid Jamik Baitul Jannah kemukiman Tungkop, Aceh Besar, Sabtu (15/4/2023).

Ustad Abdul Rani menjelaskan ada lima orang yang menyesal takala berjumpa penghujung Ramadhan. Setidaknya, ada beberapa golongan yang akan mendapatkan kerugian meski bulan Ramadhan itu ada di tengah-tengah mereka.

Pertama ialah orang yang tidak dapat berpuasa secara baik dan sempurna. Mereka bahkan berpuasa tetapi hampa dari nilai, tak dapat memetik manfaat ramadhan

Kedua adalah orang yang tidak sempat membaca alquran dengan sempurna karena lalai dengan berbagai aktifitas dan kesibukan duniawi sehari hari. Tidak berhasil mangelola waktu untuk membaca alquran.

Ketiga adalah orang yang meninggalkan berbagai amalan sunnah, seperti; tarawih, dan sunnah lainnya

Keempat adalah orang yang meninggalkan sedekah padahal mereka punya harta. Mereka melewatkan kesempatan bersedekah di bulan suci ini.

Kelima adalah orang yang tidak dapat berbuat baik, berbakti, kepada orang tua. Baik ketika orang tua mereka masih hidup maupun telah meninggal dunia.

"Mereka adalah orang-orang yang rugi karena tidak memanfaatkan waktu untuk beribadah di dalam bulan suci Ramadan ini," ujarnya.

Ustad Abdul Rani mengajak umat Islam untuk senantiasa memanfaatkan momentum akhir ramadan ini dengan memperbanyak amalan ibadah kepada Allah SWT.

"Semoga kita bisa menjadi orang yang bertakwa dan menjadi orang yang diridhai Allah SWT," pungkasnya.