DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Bulan suci Ramadan memang penuh berkah, apalagi bagi pedagang dadakan berjualan takjil mulai bermunculan sejak hari pertama puasa hingga hari ini. Momentum itu menjadi peluang besar bagi pedagang kecil.

Seperti di Kota Lhokseumawe, sejak pukul 16.00 wib, beraneka jenis makanan dan minuman berbuka puasa atau takjil sudah mulai dijejer atas meja lapaknya hampir di sepanjang jalan trotoar pusat kota.

Bahkan bukan cuma takjil, para pedagang juga menjual beragam menu lauk pauk siap saji bagi yang tidak sempat masak, jadi tinggal pilih sesuai selera pembeli.

Seperti yang dijajaki di kawasan Keude Cunda dan tepi jalan lintas Darussalam Lhokseumawe. Terdapat ratusan warga menggelar kepalanya dagangannya.

Soal harga bervariasi, seperti jajanan ringan dan gorengan rata-rata dibanderol Rp1000 per potong. Sedangkan aneka minuman olahan sirup dengan buah hanya Rp5000 per porsi. Untuk lauk pauk siap saji harganya mulai Rp5000 sampai Rp10 ribu per bungkus.

“Setiap puasa saya berjualan di pinggir jalan Darussalam ini. Saya hanya menjual kue titipan orang. Satu potong kue saya mendapat upah Rp200 rupiah. Dalam sehari ada 1000 lebih kue saya bantu jual di lapak saya. Kadang ada yang habis hanya tersisa lima sampai 30 potong kue,” kata Irsa salah satu pedagang saat berbincang-bincang dengan Dialeksis.com, Senin (27/3/2023).

Selain dua tempat itu, juga terdapat depan Masjid Cunda tepatnya jalan lintas nasional, sepanjang jalan masuk Kota Lhokseumawe, kawasan Jalan Listrik, Pasar Kota, tepi jalan Sukaramai, terdapat juga di sepanjang jalan trotoar pasar buah hingga Desa Keude Aceh.

Apabila pembeli ingin membeli aneka jenis minuman olahan buah kelapa dan air tebu juga tersedia di depan Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe. Harga terjangkau mulai dari Rp5000 sampai Rp15 ribu per porsi. [RG]