DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Memasuki hari ke-11 pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Barat terus menggencarkan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Pada Jumat (25/7/2025) sore, setidaknya 25 pengendara ditilang dalam razia yang digelar di wilayah Kota Meulaboh.
Operasi yang dimulai sekitar pukul 16.30 WIB ini melibatkan sejumlah personel, termasuk Kanit Regident, Kanit Turjawali, dan anggota Satlantas Polres Aceh Barat. Fokus utama penindakan kali ini adalah pelanggaran penggunaan knalpot brong, pengendara tanpa helm SNI, serta kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya.
“Ada 25 pelanggar yang kami tilang dan 15 lainnya kami berikan teguran simpatik,” ujar Kasat Lantas Polres Aceh Barat, IPTU Yusrizal, S.E., dalam pernyataan resmi yang diterima pada Sabtu (26/7/2025).
Ia menegaskan, penindakan bukan semata-mata untuk memberi sanksi, tetapi lebih kepada membangun kesadaran berlalu lintas di masyarakat.
“Operasi ini bagian dari upaya membangun budaya tertib berlalu lintas. Kami ingin masyarakat sadar bahwa pelanggaran, sekecil apapun, bisa berujung pada kecelakaan fatal,” katanya.
Lebih lanjut, Yusrizal juga mengingatkan pentingnya kelengkapan berkendara sebagai bentuk perlindungan dasar di jalan.
“Gunakan helm SNI, jangan pasang knalpot brong, dan pastikan surat-surat kendaraan lengkap. Ini bukan hanya aturan, tapi bagian dari upaya menjaga keselamatan,” tegasnya.
Operasi berlangsung dalam kondisi tertib dan lancar. Menurut polisi, titik razia dipilih berdasarkan tingkat pelanggaran yang terpantau tinggi.
“Kami juga melibatkan pendekatan edukatif, tidak hanya represif. Masyarakat perlu diedukasi terus-menerus agar sadar pentingnya keselamatan di jalan,” kata Yusrizal.
Pihak kepolisian juga mengajak peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan keamanan lalu lintas.
“Kami minta orang tua, guru, dan tokoh masyarakat ikut berperan. Keselamatan berlalu lintas bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Operasi Patuh Seulawah 2025 masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Polisi memastikan akan terus hadir di titik-titik strategis untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. [in]