DIALEKSIS.COM | Aceh Barat - Sering munculnya buaya di Krueng Meureubo Kecamatan Kaway VXI Kabupaten Aceh Barat, Polres Aceh Barat melalui Polsek Kaway XVI melaksanakan kegiatan sosialisasi dan imbauan larangan beraktivitas di Krueng tersebut.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, melalui Kapolsek Kaway XVI Ipda Rahmad Qaswany, S. Psi., M. Si., mengatakan warga Desa Tanjong Bungong, Kecamatan Kaway XVI, dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya.

Kapolsek mengatakan, kemunculan hewan satwa liar itu, awalnya terlihat warga saat melewati lintas Meulaboh-Tutut.

“Warga melihat dari arah kejauhan, buaya itu sedang berjemur, tepat berada di seberang Krueng (Sungai) Meureubo kawasan Desa Tanjong Bungong,” kata Kapolsek, Jumat (20/10/2023) saat melakukan sosialisasi.

Menurut Kapolsek, kehadiran buaya tiba-tiba terlihat warga itu, membuat kehebohan di tengah masyarakat hingga ramai-ramai menyaksikan keberadaan satwa liar jenis reptil tersebut.

“Warga melihat dari arah Gunung Menit Desa Tanjong Bungong, pada hari rabu 18 Oktober 2923 sekira pukul 15.00 WIB, buaya itu diperkirakan berukuran panjang tubuh sekitar dua meter, beberapa jam kemudian, buaya kembali masuk ke dasar sungai,” ujar Kapolsek

Dengan adanya kemunculan buaya di sugai tersebut, sehingga Polsek Kaway XVI Polres Aceh Barat memasang Spanduk Himbauan kepada warga sekitar.

Imbauan dan sosialisasi ini dilakukan agar tidak ada warga sekitar yang menjadi korban terkaman buaya,” pungkas Kapolsek Kaway XVI. [*]