Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, keselamatan publik dan kelestarian lingkungan menjadi prioritas utama. [Foto: Kemenperin]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan aktivitas industri di Kawasan Industri Cikande, Serang, Banten tetap berjalan aman dan normal pasca temuan paparan radiasi Cesium-137 (Cs-137). Pemerintah menegaskan tidak ada gangguan terhadap rantai pasok maupun kualitas produk manufaktur.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, keselamatan publik dan kelestarian lingkungan menjadi prioritas utama.
“Isu radiasi ini kami tangani cepat, ilmiah, dan transparan agar tidak mengganggu kepercayaan terhadap produk dalam negeri,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang diterima pada Selasa (14/10/2025).
Kemenperin bersama BAPETEN, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, dan pemda membentuk Satgas penanganan radiasi untuk memastikan keamanan kawasan. Tim gabungan telah melakukan mitigasi dan pemantauan langsung di lapangan.
Meski ada isu radiasi, Kemenperin menegaskan produk manufaktur Indonesia tetap memenuhi standar mutu internasional. “Masyarakat tidak perlu khawatir, produk kita aman,” kata Agus.
Kemenperin juga menyiapkan penguatan pengawasan industri lewat integrasi data di SIINas, pembangunan IPAL di Cikande hingga 2026, serta pedoman tata kelola lingkungan yang lebih ketat.
KI Modern Cikande merupakan kawasan industri strategis seluas 1.463 hektare yang menampung 271 tenant dan menyerap lebih dari 45.000 tenaga kerja.
“Penguatan tata kelola kawasan industri bukan hanya soal regulasi, tapi juga menjaga kepercayaan investor,” ujar Dirjen KPAII Tri Supondy. [in]
Sebelumnya
