Indonesia Perkuat Kemitraan Pertahanan dengan Rusia, Inggris, dan Spanyol
Font: Ukuran: - +
Reporter : Indri
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menyambut Duta Besar Rusia untuk Indonesia, H.E. Mr. Sergei Gennadievich Tolchenov (atas); Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, H.E. Mr. Dominic Jermey CVO OBE (kiri bawah); dan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, H.E. Mr. Francisco de Asis Aguilera Aranda (kanan bawah). [Foto: kolase/Humas Kemhan]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Indonesia terus memperkuat hubungan pertahanan dengan mitra-mitra strategis global. Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik dengan Rusia, serta mempererat kerja sama dengan Inggris dan Spanyol, Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan dari tiga duta besar di Kementerian Pertahanan pada Kamis (30/1/2025).
Sinergi Strategis dengan Rusia
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menyambut Duta Besar Rusia untuk Indonesia, H.E. Mr. Sergei Gennadievich Tolchenov, dalam pertemuan yang menandai tonggak penting hubungan kedua negara. Diskusi berfokus pada penguatan kemitraan strategis di bidang pertahanan, keamanan siber, serta pendidikan militer.
Indonesia dan Rusia sepakat meningkatkan kerja sama melalui latihan militer bersama Zapad 2025, skema Government to Government (G to G) dalam pengadaan alutsista, serta peningkatan pendidikan melalui Universitas Pertahanan RI. Langkah ini diharapkan dapat memperkokoh hubungan bilateral sekaligus memperkuat teknologi pertahanan nasional.
Kolaborasi Pertahanan dengan Inggris
Dalam kesempatan yang sama, Menhan Sjafrie juga menerima Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, H.E. Mr. Dominic Jermey CVO OBE. Pertemuan ini membahas berbagai aspek kerja sama, termasuk pembaruan Nota Kesepahaman (MoU), pengadaan alutsista, serta dukungan terhadap kedaulatan maritim Indonesia.
Komitmen ini sejalan dengan pembicaraan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris. Sebagai tindak lanjut, kedua negara akan menggelar Two Stars Meeting 2025 serta pertemuan 2+2 guna memperkuat sinergi bilateral dalam menghadapi tantangan global dan menjaga stabilitas kawasan.
Memperdalam Hubungan dengan Spanyol
Sementara itu, Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, H.E. Mr. Francisco de Asis Aguilera Aranda, turut hadir dalam kunjungan kehormatan ke Kementerian Pertahanan. Dalam pertemuan ini, kedua negara berkomitmen menggelar Joint Committee Meeting (JCM) pada Juni 2025, bertepatan dengan ajang Indo Defence 2025, guna memperdalam kerja sama industri pertahanan, pendidikan militer, serta Transfer of Technology (ToT).
Sebagai bagian dari upaya diplomasi pertahanan, Indonesia juga diundang menghadiri FEINDEF 2025 di Madrid, yang membuka peluang investasi dan kolaborasi strategis lebih lanjut. Kerja sama pertahanan Indonesia-Spanyol telah terjalin sejak penandatanganan perjanjian tahun 2013 yang diratifikasi pada 2018, menjadi dasar penting dalam memperkuat pertukaran teknologi dan pembangunan industri pertahanan.
Masa Depan Kemitraan Pertahanan Indonesia
Serangkaian pertemuan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama pertahanan dengan mitra-mitra strategisnya. Sinergi dengan Rusia, Inggris, dan Spanyol tidak hanya meningkatkan kapabilitas militer nasional, tetapi juga mendukung stabilitas kawasan serta kemajuan industri pertahanan dalam negeri.
Dengan pendekatan yang kolaboratif dan berkelanjutan, Indonesia diharapkan mampu terus membangun kerja sama pertahanan yang lebih erat, inovatif, dan berdaya saing di kancah global. [*]