DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pertemuan pertama Defence Cooperation Committee (DCC) menandai momen bersejarah dalam hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura di bidang pertahanan. Pertemuan itu merupakan amanat dari Defence Cooperation Agreement (DCA), yang telah ditandatangani kedua negara pada 2007.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Donny Ermawan Taufanto, yang memimpin rapat pertemuan bilateral di Jakarta, menyampaikan bahwa meskipun DCA baru saja diratifikasi, kerja sama pertahanan kedua negara telah memiliki sejarah yang panjang.

“Kita telah terlibat dalam berbagai latihan bersama, kerja sama multilateral, penggunaan area pelatihan, dan pertukaran pendidikan guna membangun rasa saling percaya dan pengembangan kemampuan,” ujar Donny dalam keterangan tertulisnya, Ahad (21/7/2024).

Donny Ermawan Taufanto berharap forum yang pertama kali dilaksanakan ini menjadi saluran komunikasi utama antara Kemhan RI dan Mindef of Singapore untuk mendiskusikan program yang sedang berjalan dan yang direncanakan serta mengevaluasi inisiatif di masa lalu guna mengatasi berbagai tantangan ke depan.

Sementara itu, Permanent Secretary (Defence) Mindef of Singapore, Chan Heng Kee, menyampaikan bahwa DCC ini akan menjadi platform penting untuk memperkuat empati serta kerja sama kedua negara.

“Forum DCC ini sangat penting sebagai platform untuk membahas peluang kerja sama dalam rangka memperkuat dan meningkatkan kerja sama pertahanan, termasuk untuk mengawal implementasi DCA,” kata Chan Heng Kee.

Dalam pertemuan ini, kedua delegasi saling bertukar pandangan terkait keamanan siber, keamanan maritim, kontra-terorisme, dan situasi keamanan di kawasan.

Selain itu, forum juga menerima laporan hasil pertemuan Carm Indosin, perkembangan kerja sama yang sedang dilaksanakan, serta perkembangan dan hasil survei MTA yang telah dilaksanakan Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pertemuan ini juga memutuskan pelaksanaan The 2nd DCC Indonesia-Singapura pada 2025 mendatang di Singapura.[*]